Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpar: Tanpa LCCT, Jangan Harap Target 20 Juta Wisatawan Tercapai

"Tanpa LCCT, jangan harap target 20 juta wisatawan akan tercapai. (LCCT) Sangat menentukan," ujar Arief di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (20/7) malam.

Menurutnya, low cost carrier atau maskapai berbiaya rendah menyumbang kontribusi peningkatan kunjungan wisman sebanyak 20 persen. Arief menyebut pertumbuhan wisman bisa didorong dengan LCCT.

"Indonesia tidak punya LCCT. Jadi dia datang ke Indonesia, mereka parkir pada terminal di Bandara Soetta, T1, T2, T3, parkir di tempat yang tidak kompetitif dari sisi harganya," ujarnya.

Menurutnya, banyak low cost carrier yang enggan datang ke Indonesia karena mahalnya airport charge. Arief menyebut, pertumbuhan kunjungan wisman dari low cost carrier lebih besar dari full service carrier yaitu 20 persen.

"Maskapai LCC itu ada 45 yang belum terbang ke Indonesia. Misal Indigo (India), Jet Air, Vietnam Jet. Itu LCC. Mereka tak mau ke sini karena merasa airport charge-nya mahal,"

Rencana LCCT disebut Arief akan direalisasikan di salah satu terminal di Bandara Soekarno Hatta pada akhir tahun 2018. Terminal II, menurut Arief, menjadi kandidat untuk LCCT.

Pada tahun 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak yakni 14.039.799 kunjungan. Jumlah tersebut tak mencapai target Kementerian Pariwisata sebanyak 15 juta wisman pada tahun 2017.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/21/211500627/menpar--tanpa-lcct-jangan-harap-target-20-juta-wisatawan-tercapai

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke