Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendakian Gede Pangrango dari Sukabumi Ditutup sampai Akhir Tahun

Penutupan pendakian Gunung Gede Pangrango dari jalur yang masih alami ini berkenaan dengan berlangsungnya proyek pembangunan sarana prasarana wisata di pintu masuk yaitu di Kantor Resort Selabintana, Desa Perbawati, Sukabumi.

"Penutupan sementara jalur Selabintana dilakukan karena sedang ada pembangunan sarpras pendukung wisata alam sehingga mengurangi kenyamanan pendaki," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Wahju Rudianto kepada Kompas.com melalui pesan whatsapp, Sabtu (21/7/2018).

Dia menuturkan dengan berlangsungnya pembangunan sarpras, fokus para petugas terbagi sehingga dikhawatirkan pelayanan terhadap wisatawan minat khusus pendakian gunung menjadi tidak maksimal.

"Dikhawatirkan kalau terjadi kecelakaan pendakian, mekanisme evakuasi juga dikhawatirkan tidak maksimal," tuturnya.

Kebetulan, lanjut dia, dari hasil pengamatan pendaftaran wisatawan pendakian gunung dari jalur Selabintana tidak terlalu banyak. Sehingga para wisatawan pendakian bisa dialihkan melalui pintu masuk di wilayah Kabupaten Cianjur yakni Gunung Putri dan Cibodas.

"Jadi kesempatan pendakian ke gunung Gede dan Pangrango masih tetap dapat dilakukan dari dua jalur lainnya, yaitu Gunung Putri dan Cibodas," ujar Wahju.

Dia menjelaskan kuota wisata khusus pendakian perhari 600 orang, dengan pembagian 200 dari Gunung Putri, 300 dari Cibodas dan 100 dari Selabintana

"Kuota Selabintana karena penutupan, sementara akan dialihkan ke dua pintu di Gunung Putri dan Cibodas," katanya.

Untuk mengantisipasi adanya wisatawan pendakian gunung yang masuk secara ilegal ke kawasan konservasi berlokasi di Sukabumi, Cianjur dan Bogor ini, pihak Balai Besar TNGGP bekerja sama dengan sejumlah instansi dan lembaga.

"Ya kami melakukan secara bersama-sama dengan mitra, masyarakat dan kepolisian melalui pengamanan jalur pendakian," kata Wahju.

"Bila menemukan ada pendakian gunung ilegal akan diturunkan dan diberikan pembinaan sebagai sanksinya," katanya.

Selain itu, Wahju mengatakan secara terus menerus melaksanakan sosialisasi kepada para pendaki dan penggerak pendakian agar melakukan atau memfasilitasi pendakian secara bertanggung jawab.

"Pendakian merupakan aktivitas kategori ekstrem, jadi perlu dilakukan secara bertanggung jawab," pungkas Wahju.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/23/101200627/pendakian-gede-pangrango-dari-sukabumi-ditutup-sampai-akhir-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke