Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekomendasi 4 Desa Wisata Seru di Jawa Tengah

JAKARTA, KOMPAS.com - Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang giat mengembangkan desa wisata. Bulan Juli tiap tahunnya, ada Festival Desa Wisata yang diikuti oleh 35 desa yang tersebar di Jateng.

Mochammad Achmadi selaku Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah merekomendasikan 5 desa wisata unggula yang telah siap dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).

"Beberapa desa wisata sudah siap (menerima wisman), ada yang punya acara tahunan besar, ada juga yang memang potensi desanya luar biasa," tuturnya kepada KompasTravel saat dikunjungi di Kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Semarang, Jumat (20/7/2018).

Berikut 5 desa wisata unggulan tersebut:

Desa Wisata Kandri terletak di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sekitar 40 menit dari pusat Kota Semarang.

Desa wisata pemenang Festival Desa Wisata Jateng 2018 ini memiliki potensi wisata yang tinggi, terdapat beberapa obyek wisata unggulan Semarang, seperti Goa Kreo, Waduk Jatibarang, dan lainnya.

Jangan lewatkan wisata agro saat berkunjung ke Desa Kandri. Anda bisa mengambil paket wisata agro seperti panen jambu krisal, padi, singkong, pare, dan lainnya.

Wisatawan juga bisa mencoba membuat kuliner khas daerah dari buah dan sayuran tersebut. Tersedia juga ragam souvenir yang bisa dibawa pulang.

"Desa ini fasilitasnya cukup lengkap, ada homestay sampai aula tempat pertemuan," kata Ashmadi.

Desa Dieng Kulon masuk dalam wilayah kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa yang jadi salah satu tempat perhelatan Dieng Culture Festival (DCF) ini sudah sangat dikenal berkat acara tahunan tersebut.

Fasilitas di desa ini pun terus dibangun dan dilengkapi untuk menampung wisatawan yang tiap tahunnya datang membludak di DCF. Mulai dari homestay, rumah makan, dan warung-warung, sudah tersedia di sana.

Potensi desa wisata ini juga tinggi. Bagi yang sudah ke Dieng, mungkin tidak asing lagi dengan wisata Dataran Tinggi Dieng. Ada gugusan Candi Arjuna, Telaga Bale Kambang, Kawah Sikidang, dan lainnya.

Jika Anda ingin lebih menikmati keindahan desa yang dibalut budaya dan kerajinan yang apik, KompasTravel sarankan untuk datang tiga atau empat hari sebelum DCF, atau saat tidak DCF, karena tempat-tempat wisatanya lebih lengang untuk dikunjungi. 

Desa Wisata Lerep terdapat di kawasan Kecamatan Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah. Cukup dekat dijangkau dari Kabupaten Ungaran, hanya 40 menit dari pusat Kota Semarang.

Meski desa wisata ini belum ada acara tahunan yang menyedot banyak wisatawan, tetapi justru hampir setiap akhir pekan dikunjungi banyak wisatawan. Hal tersebut karena terdapat beberapa obyek wisata dan atraksi wisata agro.

Mayoritas wisatawan awalnya berkunjung ke sini untuk belajar dan merasakan langsung bagaimana memproses susu murni mejadi aneka olahan pangan. Jugaagaimana memproses kopi, buah-buahan, biogas, dan ragam wisata agro lainya.

Daya tarik obyek wisatanya pun tidak kalah menarik. Ada Air Terjun Indrokilo, tempat rekreasi keluarga kolam renang alami Watu Gunung, Embong Lerep, dan lainnya.

Masyarakat di sini juga sudah terbuka untuk menerima wisnus ataupun wisman. Terdapat tiga Pokdarwis yang mengurus fokusnya masing-masing. Wisatawan yang datang rombongan akan dijamu dengan atraksi khas, seperti tarian, perkusi, dan lainnya yang dimainkan warga desa.

Untuk homestay juga sudah tersedia untuk menampung puluhan orang. Tidak ketinggalan warung, rumah makan, dan toko oleh-oleh sederhana khas desa ini.

Desa wisata ini masuk dalam Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya hanya tiga kilometer dari Candi Borobudur.

Jika Anda mengunjungi Candi Borobudur, desa ini bisa jadi alternatif tempat menginap. Selain berkujung ke candi, Anda pun bisa menikmati berbagai paket wisata yang tidak kalah menarik.

Mulai dari keliling desa dengan dokar, wisata Bukit Menoreh, pendidikan sungai, dan lainnya.

Wisatawan juga bisa menemukan hal menarik seperti mempelajari sejarah Jawa serta menemukan situs bersejarah yang unik seperti Watu Tumbak, Tokyo Asin, Watu Kendil, Pabelan, dan Tempuran Kali Progo.

Sejumlah tradisi Jawa masih hidup dan bisa disaksikan di desa ini. Antara lain jathilan, nyadran, serta kubrosiswo.

Untuk fasilitas desa ini juga terbilang lengkap, mulai dari homestay, warung-warung warga, kios suvenir, dan rumah makan.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/31/192400627/rekomendasi-4-desa-wisata-seru-di-jawa-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke