Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saling Rebutan Naik Kapal saat Evakuasi di Gili Trawangan

Evakuasi tersebut dilakukan karena terjadinya gempa di Lombok bermagnitudo 7 pada Minggu (5/8/2018) malam.

“Iya, ini sedang kita lakukan evakuasi terus. Kapal-kapal sedang menuju tiga gili,” ujar Arief saat dihubungi KompasTravel, Senin (6/8/2018).

Nyoman Febriadi adalah seorang yang ikut evakuasi ini. Ia mengatakan telah menunggu kapal sejak kurang lebih pukul 6.30 Wita di pantai Gili Trawangan. Namun ia baru bisa dievakuasi pada siang hari.

“Sejak gempa semalam, kami dievakuasi di bukit di Gili Trawangan. Saat pagi diperbolehkan untuk turun dan diinformasikan harus mengosongkan Gili Trawangan dann dievakuasi,” ujar Febriadi saat dihubungi.

“Evakuasinya baru dimulai jam 10-an. Karena terlalu banyaknya orang di sana, jadi saling rebutan. Kacau sekali lah,” pungkasnya.

Menurutnya, turis dan warga di sana terlihat masih panik. Apalagi ketika masih merasakan gempa susulan.

“Karena ada (gempa) susulan itu yang buat kita saling rebutan naik ke boat. Saya bisa naik kapal sekitar jam 13.00 Wita. Itu yang terangkut baru setengahnya, sisanya yang belum menyebrang masih banyak,” kata Febriadi.

Turis dan warga dari Gili Trawangan di evakuasi ke Pelabuhan Bangsal, Lombok. Febriadi menjelaskan kapal yang digunakan evakuasi ini menggunakan boat dari Ekajaya, Marina Srikandi, Basarnas, Kepolisian, dan boat milik warga asing yang inisiatif membantu.

“Evakuasinya nggak gunakan boat kayu, karena kan rebutan takut oleng dan arusnya (laut) kencang,” jelasnya.

Hingga siang ini, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitternya @Sutopo_PN menuliskan ada 1.000 orang turis asing dan domestik dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara.

“Tidak korban jiwa dari wisatawan disana. Evakuasi menggunakan 3 kapal,” tulis Sutopo.

BNPB bersama BPDB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian PU Pera, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, SKPD, NGO, relawan dan lainnya terus melakukan penangan darurat.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/06/170300027/saling-rebutan-naik-kapal-saat-evakuasi-di-gili-trawangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke