Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Paralayang Cocok Dikembangkan di Pegunungan Arfak Papua Barat

“Untuk jangka panjang, wisata paralayang di Pegunungan Arfak sangat potensial untuk tujuan wisata,” kata David di sela-sela kegiatan Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI di Pegunungan Arfak, Rabu (22/8/2018).

Menurutnya, Pegunungan Arfak memiliki bentang alam yang bisa dijadikan untuk tempat tinggal landas (take off). David menyebut ada dua titik yang potensial untuk dikembangkan yaitu Bukit Kobrey di Distrik Sururey dan Bukit Tombrok di Distrik Anggi Gida.

“Kalau untuk pemandangan di sini sangat indah. Kondisi cuaca di sini, di musim panas tergolong stabil. Secara keamanan, Papua Barat tergolong aman,” jelasnya.

Ia menyarankan kepada Pemerintah Daerah Pegunungan Arfak untuk menyiapkan sumber daya manusia yakni pilot paralayang dalam rangka pengembangan wisata paralayang. Selain itu, lanjut David, infrastruktur berupa landasan terbang, toilet, shelter, dan tempat makan juga perlu disiapkan.

“Saya kira butuh dua tahun untuk pengembangan wisata paralayang. Itu sudah termasuk penyiapan sumber daya manusia dan infrastruktur,” ujarnya.

“Jika dua danau itu dilihat ketika terbang paralayang tentu memiliki kesan tersendiri bagi wisatawan. Perbedaan warna antara danau satu dan lainnya ditambah lagi suhu yang sejuk karena danau berada pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut akan menambah rasa tersendiri saat menikmati wisata terbang paralayang,” kata Agung kepada KompasTravel.

Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroi mengatakan pihaknya membutuhkan sumber daya manusia untuk membantu pengembangan wisata paralayang di Pegunungan Arfak. Menurutnya, ada pemuda-pemuda di Pegunungan Arfak yang bisa dilatih untuk mengembangkan wisata paralayang.

“Jadi nanti kalau adik-adik siap, bisa ada pengadaan alat dan bisa operasikan paralayang sendiri dan bisa melayani wisatawan yang ingin nikmati pemandangan danau,” kata Yosias saat ditemui di rumah dinasnya.

Ada beberapa obyek wisata bisa ditemukan di Pegunungan Arfak seperti Danau Anggi Gida dan Anggi Giji, penangkaran kupu-kupu Sayap Burung, rumah tradisional Suku Arfak  yang disebut rumah kaki seribu, dan tarian adat yaitu tari tumbuk tanah.

Danau Anggi Gida dan Danau Anggi Giji di Pegunungan Arfak adalah obyek wisata berbentuk danau yang terletak di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Wisatawan bisa menikmati panorama danau dari atas bukit sambil menyesap sejuknya cuaca di Danau Anggi Gida dan Anggi Giji.

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

https://travel.kompas.com/read/2018/08/24/070600027/wisata-paralayang-cocok-dikembangkan-di-pegunungan-arfak-papua-barat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke