Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mapala UI Temukan 17 Goa Tersembunyi di Papua Barat

JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga penelusur gua Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) berhasil menyelesaikan survei permukaan gua di kawasan karst Distrik Testega, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat pada tanggal 16 Agustus 2018.

Tim melakukan survei dengan tujuan untuk inventarisasi mulut gua di kawasan Testega. Survei yang memakan waktu selama 6 hari terhitung sejak tanggal 11-16 Agustus 2018 menghasilkan penemuan berupa 17 mulut gua baru di kawasan karst tersebut.

Survei mulut gua ini dilakukan oleh tiga mahasiswa UI, satu mahasiswa Universitas Papua, serta satu mahasiswa Institut Kesenian Jakarta sebagai penanggung jawab dokumentasi.

“Mulut-mulut gua di kawasan karst Testega ini sebagian besar tertutup tanah dan dedaunan ketika pertama kali ditemukan," ujar Abdurrahman Aslam, penanggung jawab teknis eksplorasi karst Testega Mapala UI dalam siaran pers yang diterima KompasTravel.

Aslam juga mengatakan bahwa dari citra satelit masih banyak terdapat cekungan tertutup, sungai yang terputus, bahkan black hole di kawasan karst Testega.Survei mulut gua ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Ekspedisi Bumi Cenderawasih (EBC) Mapala UI yang dilaksanakan di dua kabupaten Papua Barat, yaitu Manokwari dan Pegunungan Arfak.

Selain menemukan 17 mulut gua baru di Testega, tim EBC Mapala UI juga sukses menjadi tim paralayang pertama yang terbang di langit Pegunungan Arfak dan juga menjadi tim perdana yang mengarungi 16 kilometer Sungai Prafi menggunakan kayak.

“Kegiatan ini merupakan realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama butir kedua dan ketiga yaitu Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Masyarakat,” ujar Muhammad Jazmi, Ketua Mapala UI.

Hasil survei permukaan gua ini akan dirangkum dalam laporan rekomendasi pariwisata untuk menjadi bahan Diskusi Umum yang akan dihadiri oleh Pemprov Papua Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Arfak, Pemkab Manokwari, Akademisi Bidang Pariwisata Universitas Indonesia Diaz Pranita dan para pelaku industri pariwisata petualangan lokal.

Diskusi ini akan diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 2018 di Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang pengembangan wisata minat khusus di Papua Barat, terutama di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Manokwari.

***

Mau jalan-jalan gratis ke Jerman bareng 1 (satu) teman kamu? Ikuti kuis kerja sama Kompas.com dengan Scoot lewat kuis JELAJAH BERLIN. Ada 2 (dua) tiket pesawat PP ke Jerman, voucher penginapan, Berlin WelcomeCards, dan masih banyak lagi. Ikuti kuisnya di sini. Selamat mencoba!

https://travel.kompas.com/read/2018/08/26/162237427/mapala-ui-temukan-17-goa-tersembunyi-di-papua-barat

Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke