PEGUNUNGAN ARFAK, KOMPAS.com – Wisata ke Papua Barat, ada beragam obyek wisata yang bisa dikunjungi seperti di Kabupaten Pegunungan Arfak. Di Pegunungan Arfak, ada obyek-obyek wisata mulai dari danau-danau, spot pengamatan burung, hingga wisata budaya.
Kabupaten Pegunungan Arfak sendiri belum banyak dikunjungi wisatawan. Alam yang masih asri, adat dan budaya yang masih kental menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.
Nah, sebelum pergi ke Pegunungan Arfak, ada beberapa hal yang mesti diketahui wisatawan. Berikut beberapa fakta yang dihimpun KompasTravel dari Kepala Seksi Survelaince dan Imunisasi Dinas Kesehatan Papua Barat, Welly Wamaer dan pengalaman langsung saat kegiatan Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI.
Menurut Welly, Kabupaten Pegunungan Arfak bebas dari penyakit endemik malaria. Hal itu disebabkan karena suhu di daerah Pegunungan Arfak yang dingin sehingga tak ada nyamuk malaria.
Fakta tersebut, lanjutnya, didukung oleh penelitian dari Pusat Penelitian Kesehatan Kementerian Kesehatan tahun 2015 dan terus diupdate hingga tahun 2018.
Welly mengatakan fasilitas kesehatan di Kabupaten Pegunungan Arfak masih terbatas. Fasilitas rumah sakit misalnya tak tersedia di Pegunungan Arfak. Petugas kesehatan seperti dokter dan perawat juga terbatas.
Kabupaten Pegunungan Arfak berada di dataran tinggi sehingga punya suhu yang dingin. Dataran tertinggi di Pegunungan Arfak yaitu sekitar 2.900 meter di atas permukaan laut.
Di Distrik Anggi misalnya, bila pagi hari bisa mencapai lima derajat celcius. Terkadang kabut juga turun di area Pegunungan Arfak.
Di Pegunungan Arfak, sinyal internet adalah hal yang langka. Sinyal internet hanya terpancar dari Kantor Dinas Keuangan dan Kantor Bupati tetapi hanya bisa diakses secara terbatas karena diproteksi password.
Provider telekomunikasi di Pegunungan Arfak yang bisa diakses dengan terbatas yaitu Telkomsel. Di Distrik Anggi Gida, sinyal Telkomsel tak bisa diakses secara menyeluruh.
Di Pegunungan Arfak, ada banyak pendatang yang bermukim seperti dari Toraja, Sulawesi Selatan; Sragen, Jawa Tengah; Makassar, Sulawesi Selatan; Bone, Sulawesi Selatan; Manokwari, Papua Barat, dan lain-lain.
Para pendatang ada yang bekerja sebagai perawat, berjualan warung nasi, tentara, polisi, dan pekerjaan-pekerjaan lain. Para pendatang hidup berbaur dengan masyarakat asli Pegunungan Arfak.
Pegunungan Arfak punya dua danau yaitu Danau Anggi Giji dan Danau Anggi Gida. Dua danau tersebut merupakan obyek wisata di Pegunungan Arfak.
Danau Anggi Giji terletak di Distrik Anggi dan biasa dikenal dengan sebutan danau laki-laki. Sementara, Danau Anggi Gida terletak di Distrik Anggi Gida dan biasa disebut danau perempuan.
Letak dua danau tersebut bersebelahan dan hanya dipisahkan oleh perbukitan. Dua danau tersebut punya panorama yang indah.
Pegunungan Arfak punya obyek wisata yang beragam mulai dari wisata alam hingga budaya yang menarik untuk dikunjungi. Ada pengamatan kupu-kupu dan burung berada di Distrik Mokwam, Danau Anggi Giji, Anggi Gida, dan beragam obyek wisata lainya.
Ada juga obyek wisata Pasir Putih di Danau Anggi Gida. Pegunungan Arfak juga punya potensi wisata parayalang.
Di Pegunungan Arfak punya aneka sayuran dan buah yang bisa dikembangkan. Di Pegunungan Arfak, buah-buahan seperti nanas, stroberi, markisa, alpukat bisa tumbuh bahkan secara liar.
Untuk sayuran, ada beragam yang tumbuh. Ada sayuran seperti kentang, selada, daun bawang, kol, wortel, labu siam, buncis, bayam, sawi, dan lain-lain.
Jalan di Kabupaten Pegunungan Arfak masih rusak. Banyak tanjakan yang berlubang dan belum tersedia banyak jembatan.
Bila hujan, jalan yang bisa licin. Tebing-tebing di kiri dan kanan beberapa bagian jalan juga rawan longsor.
Transportasi menuju Pegunungan Arfak terbatas. Beberapa kendaraan yang bisa melintasi jalur Pegunungan Arfak biasanya didominasi oleh mobil dengan penggerak empat roda.
Kendaraan-kendaraan lain seperti motor tertentu juga bisa menembus jalur Pegunungan Arfak. Namun, dengan syarat harus sudah dimodifikasi dengan ban berjenis trail.
https://travel.kompas.com/read/2018/08/27/201000927/10-fakta-tentang-pegunungan-arfak-papua-barat
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan