Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Bertemu Tarsius, Hewan yang Menggemaskan, di Alamnya

Bagi Anda yang berkunjung ke daerah Sulawesi Utara, jangan lewatkan bertemu dengan monyet terkecil ini. Habitatnya memang langka, tetapi banyak ditemui di daerah Sulawesi, terutama Sulawesi Utara.

Saat perayaan Hari Konservasi Alam Nasional di Taman Wisata Alam Batu Putih, Bitung, Sulawesi Utara, Kamis (30/8/2018) KompasTravel sempat mencari-cari hewan endemik di sana, salah satunya tarsius.

Namun, akibat minim pengetahuan, meski blusukan ke pinggiran hutan, tarsius pun tak kunjung menampakkan wujudnya. Beberapa orang pun menyerah, dan memilih istirahat untuk berbincang dengan para penggiat lingkungan lain di acara jambore akbar tersebut.

"Tarsius itu nokturnal, dan sangat bergantung sama pohon, jadi harus nyari pohon kesukaannya," tutur Mochamad Indrawan, Peneliti Hewan Langka dan Perubahan Iklim Universitas Indonesia, yang mendengar perbincangan kami yang gagal bertemu tarsius.

Ia pun membeberkan tips melihat tarsius di alam bebas. Puluhan tahun ia meneliti berbagai hewan langka di Indonesia, termasuk tarsius peling, jenis tarsius langga dari Kepulauan Banggai.

Menurutnya yang harus diperhatikan untuk melihat tarsius di alam bebas ialah perhatikan waktu pencarian. Meski tarsius hewan nokturnal atau hewan yang aktif di malam hari, tetapi ia juga crespuscular, atau aktif di pergantian hari (sore atau fajar).

"Kalau mau liat waktu paling tepat sore, jam lima-an lah. Baru itu mulai keluar dari dahan-dahan, nanti masuk setengah enam udah mulai jauh dari rumahnya," ujar Mochamad Indrawan.

Selain itu, tarsius bergantung dengan pohon, sehingga salah satu caranya ialah mencari mana pohon-pohon yang sering dihinggapi tarsius, baik jadi tempat tidur, ataupun tempat bermain.

Setelah itu, tips lainnya ialah jangan berisik, ribut, atau ramai ketika melihatnya, bersikaplah seperti biasa meskipun tarsius amat menggemaskan dan unik. Jika kita berisik, ia akan terganggu dan stress.

Tarsius ialah salah satu hewan yang mudah stress jika diganggu manusia, karena habitatnya jauh dari manusia.

Setelah bertemu Anda boleh mengabadikannya dengan foto, atau berselfie dari jarak sekitar 50 cm, ataupun hanya menikmati tingkah polahnya yang unik. Jangan kaget ketika bertemunya di malam hari, dengan mata melotot dan leher yang memutar 180 derajat.

Untuk hidup di malam hari, tarsius memiliki mata yang besar, bercahaya. Selain itu tarsius juga dapat memutar kepalanya hingga 180 derajat ke arah manapun untuk melihat mangsanya, sama seperti burung hantu.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/05/080500327/tips-bertemu-tarsius-hewan-yang-menggemaskan-di-alamnya

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke