Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bikin Keripik Tempe, Kenapa Tempe Harus Diiris Setipis Kartu ATM?

Tak sekedar istilah, ternyata tempe yang diiris setipis kartu ATM bisa ditemukan..

Ketua Paguyuban Sentra Keripik dan Tempe Sanan Malang, Arif Sofyan Hadi mengatakan keripik tempe yang dibuat oleh para perajin di Sentra Keripik dan Tempe Sanan Malang diiris tipis seperti kartu ATM.

“Ini memang salah satu keunggulan tempe kita, bisa diiris setipis kartu ATM, bahkan lebih tipis dari pada itu,” ujar Arif kepada KompasTravel saat dihubungi Kamis, (13/9/2018) malam.

Ia menjelaskan alasan dari pada irisan tempe yang begitu tipis untuk menjadi keripik tempe adalah agar lebih cepat matang.

“Ya satu tempe jadi cepat matang, crispy, dan juga kalau diiris tipis kan bisa mendapatkan lebih banyak (irisan) tempe,” kata Arif.

Meski dipotong begitu tipis, dia menekankan bahwa tempe tersebut tidak mudah patah. Karena tempe yang dibuat para perajin di sana melalui proses yang berbeda.

Nantinya tempe yang telah diiris setipis ATM ini tetap menggunakan tepung. Kemudian digoreng selama kurang lebih 4 menit, dan melalui dua kali proses goreng.

Sebelumnya Sandiaga menggunakan istilah tempe setipis kartu ATM berkaitan dengan nilai tukar rupiah yang masih lemah. Hal ini juga berdampak pada kedelai yang merupakan bahan baku tempe yang masih impor.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/13/220500027/bikin-keripik-tempe-kenapa-tempe-harus-diiris-setipis-kartu-atm

Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke