Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Mengaku Pernah ke Bali jika Belum Mengunjungi Patung GWK

Tahun 1990, pembangunan patung GWK yang digagas Menparpostel Joop Ave dan pematung I Nyoman Nuarta dimulai. Namun pembangunan patung di Bukit Ungasan itu banyak mengalami kendala.

Akhirnya tahun 2013, PT Alam Sutera Realty Tbk melalui anak perusahannya PT Garuda Adhimatra Indonesia melanjutkan pembangunan Patung GWK di kawasan taman budaya seluas 60 hektar tersebut.

"Kami menyadari pembangunan patung ini bukan hal yang mudah. Kami bersinergi dengan I Nyoman Nuarta, para konsultan dan kontraktor yang memadukan keahlian masing-masing di bidang art, science, dan teknologi sehingga akhirnya patung ini rampung dan diharapkan menjadi ikon kebanggaan bangsa Indonesia," kata Preskom Alam Sutera Group Haryanto Tirtohadiguno, dalam jumpa pers di GWK Cultural Park, Sabtu siang.

Alam Sutera Group akan mengembangkan kawasan GWK Cultural Park sebagai destinasi wisata dengan keberadaan patung GWK untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri.

Kawasan ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas pariwisata, pusat budaya, taman, balai pertemuan, restoran, hotel dan area parkir.

Patung GWK menjadi primadona di GWK Cultural Park yang disebut-sebut sebagai patung tertinggi ketiga di dunia. Patung ini menjulang setinggi 121 meter di puncak bukit Ungasan, berdiri di atas sebuah bangunan pedestal setinggi 46 meter.

1. Tinggi keseluruhan patung 121 meter. Tinggi patung 75 meter, berdiri di atas pedestal setinggi 46 meter.

2. Patung GWK berada pada ketinggian 262 meter di atas permukaan laut.

3. Material kulit patung adalah campuran tembaga dan kuningan.

4. Jumlah modul patung 754 modul.

5. Berat struktur baja 2.000 ton.

6. Berat kulit patung 900 ton.

7. Jumlah batang baja yang terpakai 21.000 batang.

8. Patung GWK menghabiskan 170.000 buah baut.

9. Patung GWK dirancang untuk mampu bertahan selama 100 tahun.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/23/101600527/jangan-mengaku-pernah-ke-bali-jika-belum-mengunjungi-patung-gwk

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke