Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Agenda Perayaan Musim Gugur di Hong Kong

Dikutip dari siaran pers Hongkong Tourism Board, pada KompasTravel Kamis (20/9/2018), perayaan ini telah berkembang menjadi upacara penyembahan bulan menjelang panen musim gugur. Fstival ini memperlihatkan tradisi Hong Kong yang sudah berlangsung sejak lama.

Lewat festival ini, pengunjung dapat menyaksikan kota yang menjadi hidup dengan agenda menarik seperti Century-Old Fire Dragon Dance yang berputar mengelilingi Tai Hang, lampion yang menyinari langit malam. Anda juga bisa melihat instalasi “Moon Rabbit Lumiere” karya seniman Australia, Amanda Parer yang menghiasi sepanjang kota untuk pertama kalinya.

Berikut dua agenda besar Hong Kong sepanjang musim gugur, yaitu:

1. Tai Hang Fire Dragon Dance 

Sebagai penghormatan terhadap Festival Pertengahan Musim Gugur, sejak zaman dulu para penduduk Tai Hang berkumpul untuk melakukan Tarian Naga Api Tai Hang selama tiga hari. Ritual adat ini juga masuk dalam Daftar Nasional Warisan Budaya Takbenda Tiongkok pada tahun 2011.

Tradisi ini diperkirakan telah muncul sejak abad ke-19 atau sekitar sewaktu munculnya taifun dan wabah penyakit yang menghancurkan Tai Hang.

Dengan mengarak sebuah naga yang terlihat ganas, para penduduk percaya bahwa mereka mampu mengusir roh jahat dan nasib buruk. Prosesi tersebut akan diiringi dentuman drum, gong, dan dupa.

Sebanyak hampir 300 peserta akan membawa naga sepanjang 67 meter yang tertutup dalam hio bercahaya di sepanjang jalan.

Salah satu hal unik dari naga ini ialah bagian kepalanya yang seberat 70 kilogram, terbuat dari lembaran logam, jerami dan rotan dengan dua obor elektrik sebagai mata.

Tahun ini, acara Tai Hang Fire Dragon Dance diselenggarakan 23-25 September 2018.

2. Mid-Autumn Lantern Carnivals 2018 

Selama Festival Pertengahan Musim Gugur, kota Hong Kong akan dihiasi ratusan lampion cantik, ini membuat kota terasa semakin hiup. Wisatawan dapat menikmatinya melalui Karnaval Pertengahan Musim Gugur, yang berlokasi di Tai Po Waterfront Park, Victoria Park, Tuen Mun Park, dan Hong Kong Cultural Centre Piazza.

Anda juga bisa belajar dengan warga-warga lokal cara pembuatan lampion tradisional ditengah kemeriahan festival tersebut. Beragam kegiatan keluarga lain yang disajikan seperti demonstrasi kerajinan rakyat, pembuatan kue-kue khas, dan lainnya.

Tahun ini, acara Mid-Autumn Lantern Carnivals diselenggarakan 22-25 September 2018.

3. “Moon Rabbit Lumiere” installation 

Instalasi seni “Moon Rabbit Lumiere” akan bertempat di Lee Tung Avenue dari Wan Chai dan China Hong Kong City di Tsim Sha Tsui. Kedua tempat ini akan menampilkan 10 “Kelinci Bulan” yang diterangi cahaya, disertai dengan serangkaian acara perayaan, lokakarya, piknik, dan pameran di sepanjang pekan raya yang akan berlangsung selama satu bulan ini. 

Acara instalasi ini diselenggarakan 19 September - 17 Oktober 2018.

4. Mooncakes

Kue bulan adalah salah satu elemen yang paling populer dalam Festival Pertengahan Musim Gugur Hong Kong. Kue itu dipanggang dalam cetakan rumit yang melambangkan berkah Tionghoa untuk mendatangkan keuntungan.

Kue bulan diasosiasikan sebagai keluarga dan pada umumnya diberikan kepada orang yang dikasihi ketika festival berlangsung untuk mendoakan kebahagiaan dan umur yang panjang.

Secara tradisional, kue bulan diisi dengan pasta biji teratai dan dua kuning telur. Namun seiring dengan perjalanan waktu, Hong Kong telah menerima berbagai iterasi inovatif, seperti cokelat, durian, kumkuat, matcha, puding telur, kacang merah, dan masih banyak lagi.

https://travel.kompas.com/read/2018/09/24/210600227/4-agenda-perayaan-musim-gugur-di-hong-kong

Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke