Jelang Pertemuan IMF-WB 2018, Pantai Water Blow Nusa Dua Ditata

"Mungkin sekarang pengerjaannya telah 95 persen. Saya pikir sampai akhir bulan ini sudah selesai. Maksimal saat steril pada 3 Oktober sudah tuntas semuanya," kata Managing Director Nusa Dua, I Wayan Karioka seusai membuka pelatihan paguyuban di Wantilan ITDC, Kamis (27/9/2018).

Menurut Wayan, nantinya akan dibangun observation deck atau gardu pandang untuk melihat gulungan ombak serta toilet yang didesain seperti bukit Teletubbies.

"Supaya tamu delegasi jangan terlalu mendesak ke depan atau terlalu dekat dengan bibir pantai. Karena tahun lalu kan ada kecelakaan terseret ombak saat gelombang tinggi 6 meter itu. Itu kan bahaya jadi kami antisipasi hal tersebut kembali terjadi," ujarnya.

Di observation deck ini juga akan ada petugas pengawas yang berjaga-jaga mengawasi para tamu ataupun wisatawan.

Setelah penataan selesai dan penyelenggaraan IMF-WB 2018 selesai, pengunjung akan dikenakan tiket masuk untuk ke dalam kawasan Pantai Water Blow.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan asuransi keselamatan kepada pengunjung dan diharapkan pengunjung merasa nyaman serta aman selama berada di sana.

“Harga tiket masuk saat ini masih dibahas dengan pihak Dinas Pendapatan Kabupaten Badung. Perkiraan harga tiket Rp 10.000 hingga Rp 15.000," ucapnya.

Pantai Water Blow setiap hari dikunjungi 1.000 sampai 1.500 wisatawan saat low season, sedangkan saat high season bisa mencapai 2.000 sampai 2.500 wisatawan. (Tribun Bali)