Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melancong ke Eropa, Wajib Tahu Cara agar Tak Jadi Korban Pencopetan

Hal ini terjadi pada Rina, bukan nama sebenarnya, yang sedang berlibur ke Copenhagen, Denmark. Wajah perempuan berambut pirang ini terlihat masih shock karena tasnya dibawa kabur orang.

Rina bercerita, awalnya dia sedang naik sepeda di sekitar Nyhavn. Oleh karena tidak tahu jalan, dia kerap berhenti untuk melihat peta di ponselnya. Tanpa sadar, dia menaruh tasnya berisi paspor, kamera, dompet, dan barang-barang lainnya.

“Saat itulah tas saya diambil orang,” kata Rina kepada Kompas.com di Kedubes RI di Copenhagen, Rabu (17/10/2018).

Rina bersyukur masih ada ponsel di tangannya. Dia pun menghubungi kekasihnya yang bekerja di kota tersebut. Bersama mereka lapor ke kantor polisi dan mendatangi Kedubes RI untuk mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor.

Kejadian semacam ini bisa dialami siapa pun, di mana pun, kapan pun. Kewaspadaan tetap menjadi kunci agar liburan di negara orang tidak terganggu hal macam ini.

Untuk pembaca Kompas.com, Kedubes RI untuk Denmark berbagi tips agar perjalan di luar negeri aman dari gangguan pencopet.

Sebelum berangkat

Menurut Wakil Dubes RI untuk Denmark Joevi Roesdyanti, hal yang perlu dilakukan sebelum berangkat ke luar negeri adalah memfoto copy paspor dan visa. Selain itu, sebaiknya juga membawa pas foto.

“Bawa tas paspor untuk menaruh paspor. Sebaiknya memang jangan taruh uang, paspor, dan henpon dalam tas yang sama. Sebaiknya taruh di tempat berbeda,” kata Joevi.

Selain itu, disarankan tidak membawa uang tunai banyak dan tas mahal dengan merk ternama.

“Bisa jadi incaran copet,” ujarnya.

Menurut dia, mereka biasanya terlihat ramah, menanyakan alamat, atau menawarkan pertolongan. Misal, mau mengantar ke tempat tujuan.

Kalau di Eropa, kata Joevi, komplotan pencopet yang beraksi sudah mengincar turis-turis asing terutama yang berasal dari Asia. 

“Paling senang mereka sama orang Indonesia dan China, karena suka bawa uang cash banyak,” kata perempuan yang pernah bertugas di Argentina ini.

Selain itu, disarankan sebaiknya paspor asli ditaruh di safety box yang ada di kamar hotel atau penginapan. Bawalah yang foto kopiannya saja.

“Sebaiknya juga gunakan kartu kredit ketimbang uang cash. Pencopet kadang tahu mana tas yang berisi uang banyak,” ujarnya.

Setelah mendapatkan surat kehilangan dari polisi, selanjutnya bisa mendatangi kantor Kedubes RI atau kantor perwakilan sejenis yang ada di negara tersebut. Di sana, WNI yang kehilangan paspor akan mendapatkan Surat Perjalanan Laksana Kantor.

Jangan lupa berikan pas foto. Nah, disarankan pas foto selalu dibawa saat bepergian keluar negeri untuk berjaga-jaga jika ada kejadian yang tidak mengenakkan ini.

Di Copenhagen, berdasarkan pengamatan Kompas.com, proses pembuatan dokumen pengganti paspor tersebut hanya berlangsung 10 menit saja. Cukup bayar 50 Kroner, atau setara dengan Rp 125.000 (1 Kroner setara dengan Rp 2.500).

“Yang penting ada surat dari kepolisian untuk kita membuat surat tersebut,” kata Duta Besar RI untuk Denmark Ibnu Said.

Pihak KBRI memastikan dia mendapat perlindungan. Dia ditempatkan di tempat penampungan yang berada di kantor KBRI dan Wisma KBRI.

Pengamatan Kompas.com, di ruangan tersebut terdapat 7 tempat tidur dan sofa. 

Menurut Ibnu, pihak KBRI bisa membantunya dengan memberi tempat tinggal sementara dan makan.

“Kami tidak mungkin memberi bantuan uang. Tidak diperbolehkan,” ujarnya.

Jika ada yang benar-benar terpaksa untuk dipulangkan ke Indonesia, pihak KBRI diberi anggaran Rp 100.000 juta setahun untuk satu orang saja.

“Sebab kami bukan negara yang prioritas untuk memulangkan WNI seperti di Arab Saudi,” kata Said menjelaskan.

Selain untuk para korban kejahatan, penampungan WNI di Kantor dan Wisma KBRI juga bisa digunakan oleh warga Indonesia yang memang membutuhkan tempat tinggal. Tapi, ya seadanya ya…

Nah, ketimbang menjadi korban pencopetan di negeri orang (amit-amit sambil ketok-ketok meja...), sebaiknya memang ingat kata Bang Napi. Waspadalah... waspadalah...!

https://travel.kompas.com/read/2018/10/18/131724627/melancong-ke-eropa-wajib-tahu-cara-agar-tak-jadi-korban-pencopetan

Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke