Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandrung Sewu 2018, Berkah Ekonomi Masyarakat Banyuwangi

Bahkan, jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi pada Jumat 19 Oktober 2019 yaitu 1.644 penumpang menjadi rekor penumpang terbanyak sejak tahun 2010. Sementara total penumpang pada Sabtu 20 Oktober 2018 sebanyak 1.547 orang.

"Penumpang yang datang sebanyak 891 orang sedangkan yang pergi ada 773 orang pada 19 Oktober 2018. Dan ini rekor sejak tahun 2010. Peningkatan ini dampak dari penyelenggaraan Gandrung Sewu 20 Oktober 2018," jelas Anton Marthalius, Executive General Manager Bandara Banyuwangi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/10/2018).

Peningkatan jumlah kunjungan juga terjadi di beberapa hotel di Banyuwangi. Agus Setiwan, General Manager Hotel El Royale menjelaskan hotel bintang empat tersebut okupansi hingga Jumat (20/10/2018) meningkat hingga 100 persen.

"Peningkatan terlihat sejak Senin. Padahal pada hari biasa, okupansi sekitar 60 persen tapi untuk pekan ini sampai 100 persen," jelasnya.

Rata-rata mereka adalah wisatawan yang menonton Gandrung Sewu dengan kedatangan pada Kamis (18/10/2018) dan check out pada Minggu (21/10/2018).

Pengelola hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Hawa Suciati, mengatakan pada akhir pekan ini tepatnya mulai Jumat-Sabtu (19-20/10) , okupansi hotel yang terletak di pinggir pantai tersebut mencapai lebih dari 90 persen.

“Pelanggan kami rata-rata wisatawan yang berlibur di Banyuwangi baik dalam negeri maupun mancanegara. Mereka sengaja ke mari untuk berwisata sekaligus menonton Festival Gandrung Sewu,” ujar Cici.

Sementara itu Zunita Ahmad, pemilik Restoran Osing Deles, beragam festival telah meningkatkan penjualan kulinernya. Seperti saat menjelang pergelaran Festival Gandrung Sewu ini, penjualan restonya mengalami lonjakan hingga 100 persen.

“Orderan buffet kami terus betambah. Terutama permintaan untuk kuliner khas Banyuwangi, seperti nasi tempong, pecel pitik, dan pindang koyong,” kata Zunita.

Peningkatan ini juga terjadi pada outlet pusat oleh-oleh miliknya. Terletak di lantai dasar resto Osing Deles, pendapatan pada pusat oleh-oleh tersebut juga mengalami peningkatan hingga 300 persen.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY. Bramuda, mengatakan pihaknya gembira karena festival yang digelar oleh pemerintah daerah memberikan dampak positif bagi geliat ekonomi termasuk hotel.

“Efek dominonya banyak, mulai hotel, para driver yang disewa wisatawan, warung-warung, pusat oleh-oleh, dan sebagainya. Kehadiran ribuan wisatawan di Festival Gandrung Sewu menjadi berkah ekonomi bagi warga Banyuwangi,” ujarnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/10/21/171500727/gandrung-sewu-2018-berkah-ekonomi-masyarakat-banyuwangi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke