Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rawat Ruwat Seribu Gandrung di Taman Terakota Banyuwangi

Taman Gandrung Terakota yang berada di bawah kaki Gunung Ijen tersebut memiliki visualisasi seribu patung Gandrung yang terbuat dari tembikar.

Selain diletakkan di lahan sawah terasiring di kaki Gunung Ijen, patung Gandrung juga tersebar di beberapa titik kawasan Jiwa Jawa.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan jika Taman Gandrung Terakota menambah deretan destinasi wisata yang ada di Banyuwangi.

Sementara itu, Sigit Pramono, penggagas Taman Gandrung Terakota yang juga pemilik Jiwa Jawa Resort kepada Kompas.com menjelaskan pembuatan patung seribu Gandrung tersebut sebagai upaya untuk merawat dan meruwat tari Gandrung sebagai salah satu identitas budaya Banyuwangi.

"Taman ini untuk rawat dan ruwat Gandrung sebagai identitas Banyuwangi. Kita sengaja menggunakan tembikar yang terbuat dari tanah. Patung yang ringkih dan mudah pecah sebagai penggambaran bahwa tidak ada sesuatu yang abadi," jelasnya.

Sementara itu, Menpar Arief Yahya didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, Guru Besar UI Prof Rhenald Kasali, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyaksikan drama musikal Meras Gandrung di amfiteater terbuka di kawasan Taman Gandrung Terakota.

Drama musikal tersebut menceritakan tentang seorang perempuan muda yang diwisuda menjadi penari Gandrung. Drama musikal tersebut juga melibatkan Gandrung Temu Misti, salah satu maestro Gandrung Banyuwangi.

"Kami akan berencana untuk mementaskan drama musikal Meras Gandrung ini secara rutin di amfliteater terbuka taman Gandrung Terakota. Hal ini penting dilakukan sebagai bentuk aktraksi untuk disuguhkan kepada wisawatan yang datang ke Banyuwangi," kata Sigit.

https://travel.kompas.com/read/2018/10/22/102200827/rawat-ruwat-seribu-gandrung-di-taman-terakota-banyuwangi

Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke