Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berita Foto: Serunya Memanen Madu Langsung di Hutan Flores

Wisatawan juga ternyata bisa melihat prosesi panen madu tersebut di hutannya langsung, sebagai atraksi wisata. KompasTravel sempat mengikuti panen madu hutan, dari salah satu produsen madu hutan Rumadu, Sabtu (13/10/2018).

Saat itu panen dilakukan di Desa Talibura, Kabupaten Sikka, NTT. Panen dilakukan oleh dua hingga tiga orang, ada yang berperan memanjat untuk mengiris sarang lebah, ada yang mengkatrol peralatan dan hasil panen dari bawah, serta mempersiapkan alat penyaring madu.

Setelah berkordinasi dan berdoa, salah satu pemanen mulai memanjat pohon oyan, dengan ketinggian sekitar 40 meter. Terdapat satu sarang yang sudah siap dipanen.

Satang pun dipotong dua per tiga bagiannya, tepat di kepala sarang yang banyak mengandung madu. Hal ini dilakukan sebagai panen lestari, agar tidak membunuh seluruh habitat sarang lebah.

Setelah hasil potongan sarang dikatrol turun oleh pemanen, potongan sarang ditaruh di atas saringan dan jriken. Sarang berbahan lilin itu diiris menyamping guna membuka saluran madu didalamnya.

Madu pun tersaring dan mengucur ke dalam jirigen. Satu sarang lebah hutan bisa menghasilkan sekitar lima liter madu.

Sisa sarang yang sudah tidak terdapat madu dapat dolah dan dimanfaatkan menjadi lilin. Lilin tersebut memiliki keunikan menghasilkan wangi madu, baik saat apinya dinyalakan maupun tidak.

Madu yang sudah tertampung dalam jirigen kemudian dibawa ke tempat pengolahan. Meski namanya tempat pengolahan, ternyata madu hutan di sini hanya mengalami penyaringan kembali, agar lebih bersih, tanpa dicampur apapun.

Dalam bejana berukuran sekitar 60 liter itu, madu disaring dan diendapkan satu kali 24 jam sebelum dikemas. Hal ini untuk memisahkan zat lain yang ada di dalam madu, seperti polen akan terpisah mengapung atau mengendap di bawah.

Sebelum pengemasan, hasil madu tadi di cek kadar airnya. Cair atau tidaknya madu terlihat dari kadar air di dalamnya. Jika melebihi 19 persen akan terlihat lebih encer. Namun kadar air tinggi bukan berarti madu tersebut dioplos dengan air. 

Lebah hutan flores, NTT, dapat menghasilkan madu yang sangat kental di periode panen April-November, karena suhu kelembapan yang sangat rendah. Sedangkan pada periode lainnya, madu yang dihasilkan akan lebih cair bahkan hingga 22 persen.

Madu pun masuk dalam proses pengemasan dan siap untuk dijual. Madu hutan flores kini mudah untuk didapatkan, seperti di toko obat, super market, minimarket, dan tentu toko oleh-oleh di Flores, NTT. 

https://travel.kompas.com/read/2018/10/25/161412827/berita-foto-serunya-memanen-madu-langsung-di-hutan-flores

Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke