BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Honor
Salin Artikel

Akhir Pekan, Coba Eksplorasi Kota Tua di Malam Hari

KOMPAS.com - Beno (23) membuka website sebuah tur lokal di Jakarta. Pada akhir pekan di awal November, Beno penasaran akan pengalaman baru. Ia ingin mencoba jalan-jalan di ruang terbuka Jakarta pada malam hari.

Pilihannya pun jatuh dengan mengikuti group walking tour yang destinasinya ke Kawasan Kota Tua.

Wajar jika milenial seperti Beno sering penasaran dengan hal baru. Dilansir dari Kompas.com, Jumat (26/10/18), gaya berwisata milenial memang senang mencari petualangan dan mengandalkan media digital sumber informasinya.

Siapa sangka, sesuai dengan informasi dari web dan media sosial, Kota Tua pada malam hari menyajikan keindahan tersendiri. Bila di siang hari hawa Kota Tua terasa cukup terik, Beno merasa Kota Tua malam sangat sejuk. Ia tak menyesal memilih rute tur malam untuk pertama kalinya.

Selama menyusuri jalanan di Kawasan Kota Tua, sesekali Beno mengarahkan kamera ponselnya, membidik berbagai objek yang menarik. Keramaian orang yang nongkrong di malam hari, pengamen yang asyik bernyanyi di lapangan Museum Fatahillah, atau arsitektur bangunan kuno yang sudah ada sejak zaman Belanda.

Seperti Beno, mengeksplorasi Kota Tua di malam hari bisa jadi pilihan Anda refreshing akhir pekan. Ajak juga keluarga atau teman agar jalan-jalan lebih seru.

Nah, apa saja pilihan aktivitas di Kota Tua pada malam hari?

Piknik di depan Museum Fatahillah

Sejak senja hingga malam hari, banyak orang yang berkelompok, duduk di area terbuka di depan Museum Fatahillah.

Malam hari menjadi waktu yang nyaman karena suasananya yang cukup sejuk. Ada yang membawa anak-anak, pasangan, atau kumpul bersama teman sambil membawa camilan ringan. Selain itu, duduk di area terbuka ini pun gratis.

Kelebihannya, waktu malam hari sudah jarang orang yang menyewakan jasa rental sepeda ontel dan bersepeda di area ini, sehingga duduk berlama-lama pun aman.

Makan malam di Café Batavia

Cahaya dari lampu-lampu gedung-gedung menghiasi area wisata Kota Tua malam hari. Ada museum yang masih buka dan juga tempat makan atau café.

Salah satunya adalah Café Batavia yang menyajikan menu Western dan Asian. Bila berada di Kota Tua malam hari, terlihat pendaran cahaya kuning redup Café Batavia yang khas.

Dengan begitu, Anda bisa makan sambil menikmati melihat-lihat suasana Kota Tua malam hari dengan lampu-lampunya.

Ikut walking tour

Bila Anda memutuskan ingin jalan-jalan ke beberapa tempat seperti Beno, maka Anda bisa coba ikut tur jalan kaki. Anda tak perlu pusing lagi memikirkan naik-turun kendaraan umum untuk berpindah-pindah tempat.

Group walking tour juga memiliki pemandu yang bisa menjelaskan ke turis tentang sejarah dan cerita di balik gedung kuno di Kota Tua.

Beberapa tempat yang akan dilalui di Kawasan Kota Tua misalnya Toko Merah dan Menara Syahbandar.

Group walking tour ini biasanya diikuti sampai belasan orang, jadi Anda dapat pula bertemu dan berkenalan dengan orang baru. Salah satu group walking tour di Jakarta misalnya ada dari Jakarta Good Guide.

Jika kamera smartphone juga dilengkapi Artificial Intelligence, warna dan kualitas hasil foto pun lebih bagus. Kamera smartphone Honor 8X adalah salah satu yang mempunyai fitur ini.

Kamera ganda di belakangnya memiliki resolusi 20 megapixel dan 2 megapixel yang mendukung untuk menghasilkan efek bokeh.


Dengan begitu, hasil foto yang memasukkan lampu-lampu di malam hari akan terlihat memuaskan.

Kapan lagi, jalan-jalan santai malam hari dan memiliki foto berkualitas bukan?

https://travel.kompas.com/read/2018/11/07/135300027/akhir-pekan-coba-eksplorasi-kota-tua-di-malam-hari

Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Bagikan artikel ini melalui
Oke