Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Kuliner Pilihan di Jalur Mudik, dari Brebes hingga Pekalongan

Jika Anda memulai perjalanan dari Jakarta atau Jawa Barat, maka perut Anda akan mulai terasa lapar dan membutuhkan asupan makanan setibanya di daerah Provinsi Jawa Tengah.

Tidak perlu khawatir, di sepanjang Jalur Pantura Jawa Tengah, akan ada banyak daerah yang Anda lewati dengan berbagai pilihan menu makanan khas yang siap menggugah selera Anda.

Mulai dari Brebes, Tegal, hingga Pekalongan, ada sejumlah sajian yang tentu bisa mengisi waktu saat Anda berwisata kuliner selagi pulang kampung.

Berdasarkan peta kuliner Trans Jawa dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, berikut ini beberapa sajian khas yang dapat Anda coba:

Brebes

Di kabupaten yang khas dengan bawang merah dan telur asin ini, Anda dapat mencoba dua olahan kuliner khas berupa Sate Blengong dan Kupat Glabed.

Sate Blengong

Sementara untuk rasa, sate blengong memiliki dominasi rasa manis dan gurih.

Sate dengan penggunaan daging blengong mungkin akan sulit Anda temui di luar Brebes, maka tidak ada salahnya untuk mencoba sensasi baru makan sate dengan bahan daging yang unik dan berbeda.

Salah satu penjual yang menjajakan menu ini, dapat Anda temui di Jalan KH. Hasyim Ashari, Pasar Batang, Kecamatan Brebes dengan nama Kupat Sate Blengong Kasturi Rajak.

Kupat Glabed

Sajian yang satu ini terdiri dari irisan ketupat yang disajikan dengan sayur papaya muda bersantan dan diberi daging sapi. Seporsi kupat glabed sangat cocok jika dimakan bersama dengan sate blengong karena rasanya sangat cocok.

Salah satu penjul kupat glabed yang ramai dikunjungi pembeli ada di sekitar Masjid Agung Brebes, milik Ibu Inah.

Warung makan ini buka mulai pukul 15.00 hingga 23.00 malam, jadi jangan ragu untuk mampir di jam-jam itu.


Tegal

Setelah Brebes, Anda akan memasuki kawasan wilayah Kabupaten Tegal. Tegal sangat terkenal di seantero Indonesia sebagai pusatnya warung makan murah dengan berbagai macam sayur dan lauk yang ditawarkan.

Tapi bukan "warung Tegal" yang ingin kita bahas di sini, melainkan dua penganan nikmat berupa sate dan sauto.

Sate kambing batibul

Meskipun sate kambing, namun sate yang disajikan tidak berbau prengus dan memiliki tekstur empuk. Terlebih, sate ini disajikan dengan bumbu khusus yang membuat rasa dari sate kambing ini semakin mantap.

Salah satu sate kambing batibul yang terkenal di Tegal adalah milik Bang Awi yang terletak di Jalan Raya II Ujungrusi, Adiwerna, Tegal.

Sauto Tauco

Sajian khas kedua yang bisa dijadikan pilihan saat ada di Tegal adalah Sauto Tauco. Satu hal yang membedekan sauto ini dengan soto lainnya adalah perpaduan soto dan tauco yang ada.

Percampuran bahan ini membuat tauco memiliki tingkat kekentalan dan rasa yang pekat  khas tauco. Sementara isian dari soto ini misalnya bihun, dan daging sapi atau suwiran daging.

Salah satu penyaji sauto tauco terkenal  di Tegal adalahSauto Tauco Tegal Sedap Malam, di Jalan Raya Talang Nomor 320.


Pemalang

Bergerak ke timur, Anda akan memasuki Kabupaten Pemalang. Di sini, anda bisa mencoba 3 jenis kuliner yang cukup direkomendasikan, yakni Nasi Grombyang, Sate Loso, dan Lontong Dekem.

Nasi Grombyang

Dalam bahasa setempat, kondisi nasi yang bergoyang-goyang di antara kuah tersebut disebut dengan sebutan grombyang-grombyang. Maka dari itu, nama dari sajian ini disebut sebagai Nasi Grombyang.

Salah satu nasi grombyang yang menjadi andalan masyarakat Pemalang adalah Nasi Grombyang Pak Waridin Sirandu di Jalan Gatot Subroto Nomor 31, Kebondalem, Bojongbata.

Sate Loso

Sate Loso merupakan sate khas daerah Pemalang yang berbahan dasar daging kerbau. Sebelum dibuat menjadi sate, daging dibacem terlebih dahulu. Namun, seiring perkembangan jaman, banyak juga sate loso yang menggunakan daging sapi.

Nama Loso diambil karena pembuat awal sate ini bernama Mbah Loso. Seporsi sate loso biasanya disajikan dengan semangkuk sup berisi tulang muda, urat, dan tauge.

Salah satu penjaja sate loso yang masih menggunakan daging kerbau berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 327, Pelutan, Pemalang yang buka setiap hari pukul 10.00–22.00.

Lontong dekem

Lontong dekem adalah irisan lontong yang dipadukan dengan sate dekem. Terdapat dua pilihan sate dekem yang bisa dipilih sebagai teman makan lontong.

Pertama adalah sate yang dagingnya diiris tipis kemudian disiram dengan kuah. Kedua, adalah sate goreng dengan isian jeroan atau kulit ayam yang dibubuhi srundeng kelapa.

Jika Anda ingin mencoba sate khas Pemalang ini, Anda bisa mencoba singgah di Lontong Dekem Pak Drajat di Jalan Mochtar, Kebondalem yang buka setiap hari dari pukul 17.00-22.00.

Pekalongan

Jika tiba di Pekalongan, jangan lupa untuk makan kuliner khas Kota Batik itu, yakni Nasi Megono atau dalam bahasa setempat disebut Sego Megono.

Nasi Megono

Nasi megono adalah nasi yang berlaukkan sayur cacahan nangka muda, parutan kelapa, dan lauk lainnya yang kemudian dilengkapi dengn tempe goreng setengah matang atau tempe mendoan.

Salah satu Nasi Megono yang terkenal di Pekalongan adalah di Nasi Megono Sego Rakyat Mbak Ibah di Jalan Teratai Nomor 81, Poncol.

https://travel.kompas.com/read/2018/12/21/180805127/ini-kuliner-pilihan-di-jalur-mudik-dari-brebes-hingga-pekalongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke