Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Klaten Kini Punya Taman Bunga Bernuansa Belanda

KLATEN, KOMPAS.com – Saat ini berfoto merupakan aktivitas yang hampir dilakukan oleh wisatawan masa kini. Oleh karena itu, destinasi wisata yang menawarkan spot instagramable hampir pasti akan ramai oleh pengunjung.

Taman bunga menjadi salah satu contoh destinasi wisata yang digemari oleh banyak wisatawan masa kini. Warna-warni bunga nan cerah jelas menjadi latar belakang menarik untuk berfoto.

Bagi warga Klaten dan sekitarnya, tak perlu lagi bepergian jauh untuk bisa berfoto di tengah hamparan warna-warni bunga. Keindahan seperti itu kini bisa ditemukan di Taman Bunga Kebon Asri.

Terletak di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Taman Bunga Kebon Asri hanya berjarak sekitar 14 kilometer dari Kota Klaten. Waktu tempuhnya pun relatif singkat, yakni kurang-lebih setengah jam perjalanan.

Rute tempuh paling mudah adalah melewati Jalan Sunan Pandanaran atau jalan utama Cawas-Bayat. Nantinya sebelah timur Puskesmas Bayat, perjalanan dilanjutkan dengan berbelok ke arah utara di Jalan Beluk dan Jalan Kebon.

Setelah melaju sekitar 2,3 kilometer, nantinya di pinggir jalan akan ada penunjuk jalan menuju Taman Bunga Kebon Asri. Selanjutnya tinggal ikuti petunjuk jalan itu ke jalan yang memasuki gang cukup sempit.

Nuansa Belanda di Klaten

Kendaraan bisa diparkir di depan rumah warga yang memang menyediakan lahan parkir. Sebelum masuk taman, pengunjung harus membeli tiket masuk sebesar Rp 5.000 saja.

Keindahan warna-warni cerah bunga celosia di kanan-kiri jalan setapak akan langsung menyambut pengunjung begitu sampai di pintu masuk. Spot instagramable pertama ini pun kerap digunakan untuk berfoto.

Selanjutnya hamparan bunga celosia yang lebih luas ada di bagian belakang taman. Guna menjadikan taman semakin menarik untuk tempat berfoto,  beberapa ornamen telah ditambahkan.

Kincir angin menjadi salah satu ornamen yang dibangun sehingga sekilas taman ini seperti berada di Belanda. Memang selama ini keindahan warna-warni bunga selalu identik dengan Negeri Kincir Angin tersebut.

Banyaknya spot berfoto di Taman Bunga Kebon Asri membuatnya terkenal dalam waktu singkat melalui media sosial. Dibuka pada Desember 2018, hampir setiap sore banyak pengunjung yang datang ke sini. Kebanyakan dari mereka datang untuk berfoto.

Kunjungan paling banyak di taman bunga ini adalah ketika akhir pekan atau libur panjang. Tidak ada aturan khusus ketika berkunjung ke sini. Aturan yang ada hanya standar, yakni tidak memetik dan merusak bunga, serta tidak membuang sampah sembarangan.

Pagi dan sore hari yang cerah merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi taman bunga ini. Selain tidak terlalu panas, cahaya matahari akan membuat warna-warni bunga menjadi semakin cerah.

Bunga Celosia di sini diprediksi masih akan mekar selama lebih dari satu bulan lagi. Ketika musim kemarau, bunga berwarna cerah ini mampu mekar selama sekitar empat bulan. Di musim penghujan, lama mekarnya kurang-lebih dua sampai tiga bulan.

Lokasi Taman Bunga Kebon Asri ini berada dekat dengan spot instagramable di Kecamatan Bayat lainnya, yakni Bukit Cinta. Jarak tempuhnya hanya sekitar tiga kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 10 menit saja.

https://travel.kompas.com/read/2019/01/08/181100927/klaten-kini-punya-taman-bunga-bernuansa-belanda

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke