Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tradisi Imlek, Sejumput Harapan dalam Seremoni Yee Sang

Menjelang Imlek di Februari nanti, orang-orang peranakan Tionghoa khususnya di Singapura dan Malaysia punya perayaan khusus untuk menyambutnya, yakni seremoni yee sang.

Di Indonesia sendiri, perayaan ini sebetulnya tidak begitu mengakar sebagai budaya peranakan yang dipraktikkan dalam keseharian sejak zaman dulu.

Aji Bromokusumo, pakar kuliner peranakan Tionghoa dalam bukunya Peranakan Tionghoa dalam Kuliner Nusantara (2013) menaksir jika baru lima tahun belakangan seremoni yee sang mulai marak dilakukan di Indonesia.

Seremoni yee sang dilakukan dengan sepiring besar salad yang akan disantap bersama keluarga dan kerabat dekat di atas meja.

Salad tersebut terdiri dari ikan mentah dan aneka jenis sayur yang dirajang hingga halus. Potongan ikan mentah akan dibubuhi air jeruk dan bubuk jahe guna membunuh bakterinya, sementara aneka jenis sayur akan dibaluri berbagai bumbu dan saus.

Keluarga dan kerabat dekat akan mengitari meja makan dengan sumpit di tangan. Lalu, secara serempak, mereka akan mencapit bahan-bahan salad, lantas mengangkatnya tinggi ke udara seraya berseru, “lo hei!”

Seruan “lo hei” yang merupakan dialek Kanton berarti “angkat bersama”. Menurut Aji, jika ditafsirkan lebih dalam, “angkat bersama” bisa bermakna “sukses bersama”.

“Semakin tinggi menangkatnya, maka semakin baik, menandakan harapan yang semakin tinggi juga,” ujar chef Hotel Pullman Jakarta berkebangsaan Singapura, Sam Wong ketika ditemui KompasTravel Kamis (17/1/2019).

Bahan-bahan salad akan teraduk dan tercampur dengan sendirinya usai perayaan itu. Setelahnya, keluarga dan kerabat dekat akan duduk bersama sambil menikmati salad yee sang.

https://travel.kompas.com/read/2019/01/19/130300927/tradisi-imlek-sejumput-harapan-dalam-seremoni-yee-sang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke