Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Hidangan di Meja Makan Orang Tionghoa Indonesia saat Imlek

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak lengkap rasanya sebuah perayaan tanpa makanan. Begitu pula saat Imlek, keluarga biasanya akan berkumpul malam sebelum Imlek dan pagi Imlek untuk makan bersama.

Ada berbagai hidangan yang keluar di meja makan orang Tionghoa Indonesia. Kata pakar kuliner Willam Wongso, umumnya di meja makan saat Imlek ada berbagai unsur makanan dari yang hewan air, kaki empat, dan kaki dua. Berikut penjelasan mengenai makanan yang lazim ada di meja makan orang Tionghoa Indonesia saat Imlek:

1. Eight treasure soup (Sup delapan jenis)

Sup yang menggunakan delapan jenis bahan dasar yang terdiri dari teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, dan biji lotus. Menyantap sup ini merupakan harapan dari usaha atau bisnis berkembang pesat di tahun yang baru.

2. Udang

Udang adalah makanan lambang kemakmuran, tak heran hidangan udang selalu ada di tradisi makan bersama Imlek, yang dimasak dengan bumbu khas masing-masing keluarga.

3. Teripang

Teripang yang biasanya dimasak dengan abalon merupakan lambang harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Uniknya harga teripang akan melambung tinggi jelang Imlek, hingga mencapai jutaan rupiah untuk kualitas teripang yang baik.

4. Ikan

Ikan yang punya bunyi sama dengan kata rezeki dalam Bahasa Mandarin. Maka dari itu ikan selalu ada di meja makan orang Tionghoa. Masing-masing daerah punya sajian ikan yang berbeda. Tionghoa Jakarta biasa menyajikan ikan bandeng.

Ikan bandeng menurutnya adalah lambang usaha yang lancar, melaju penuh keberuntungan.

"Lucunya saya cuma lihat bandeng ukuran besar di Jakarta, sekitar tiga kilogram saat jelang Imlek. Tak pernah lihat ikan berenang mundur, kan? Selalu ke depan," kata William.

5. Ayam kodok

Hidangan satu ini adalah juga masakan khas Tionghoa Peranakan Indonesia. Ayam disajikan secara utuh, dengan bentuk yang menyerui kodok gemuk, ayam kodok merupakan simbol kebahagiaan dan keberuntungan.

6. Mie

Mie merupakan lambang dari panjang umur. Pada tradisi China dalam memasak dan menyajikan mie dilarang untuk memotong karena dianggap lambang memperpendek usia.

7. Kue keranjang

Memiliki makna agar setiap hubungan menjadi erat dan lengket. Pada acara makan bersama kue keranjang disajikan dengan santan, kelapa muda dan pacar cina. Kemudian dikukus dengan bungkus daun pisang. Rasa legit terasa dengan harum daun pisang yang menyeruak.

8. Sajian Daerah

Meskipun sudah merantau jauh atau lahir di negara lain, orang Tionghoa punya sajian yang mengingatkan akan asalnya. Kadang kala sudah berakulturasi dengan sajian hidangan daerah tempat tinggalnya.

Misalnya sajian hakka, sajian kanton, atau tiao chiu. Meskipun makanan Tionghoa terlihat mirip, sebenarnya ada delapan mazhab masakan yang membedakan.

https://travel.kompas.com/read/2019/02/04/120700427/8-hidangan-di-meja-makan-orang-tionghoa-indonesia-saat-imlek-

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Travel Update
Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Jalan Jalan
Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Jalan Jalan
Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Travel Tips
Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Travel Update
Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke