Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perayaan Imlek di Banyuwangi Suguhkan Kolaborasi Budaya Lokal

Hadir Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiyatmoko, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi, Moh Yamin Lc, dan sejumlah organisasi kepemudaan.

Kelenteng Hoo Tong Bio terlihat bersolek menyambut Tahun Baru Imlek. Lampion-lampion yang menjadi ciri khas perayaan Imlek dipasang di sepanjang jalan menuju TITD. Tak ketinggalan aula tempat berlangsungnya acara juga dihiasi lampion cantik.

Acara semakin semarak dengan kehadiran ratusan warga keturunan dari berbagai wilayah hadir dengan mengenakan baju khas warna merah.

Pada malam tersebut ditampilkan kesenian etnis Tionghoa, mulai tarian Gong Xi Fa Cai, line dance Mei Hao Xin Nian, latin sport dance hingga atraksi barongsai dan pertujukan wu shu.

Selain tarian yang diperagakan warga keturunan, kesenian lokal Banyuwangi juga disuguhkan dalam malam tersebut. Salah satunya, tari Gandrung dengan diiringi kesenian khas Using.

“Ini benar-benar wujud dari kebhinnekaan di Banyuwangi. Meski kita berbeda-beda keyakinan, kita tetap bisa bersatu dan berkolaborasi untuk kemajuan daerah," kata Wabup Widiyatmoko dalam acara semalam.

Menurut Yusuf, perayaan Imlek ini juga sebagai penguatan bersama warga Tionghoa dalam membangun Banyuwangi. “Terima kasih kepada umat Tionghoa yang tak henti menjaga kerukunan antar umat beragama di Bumi Blambangan ini. Selamat tahun baru Imlek semoga berkah,” kata Wabup.

Wabup memaparkan, meski di Banyuwangi banyak etnis, budaya dan agama, namun tidak pernah ada polemik.

“Banyuwangi adalah daerah aman dan damai sehingga tidak pernah ada konflik antar-umat beragama. Kita ini satu, tidak ada yang beda-beda. Kondisi ini tak lepas dari upaya seluruh elemen masyarakat di bawah forum kerukunan antar umat beragama yang terus menjaganya,” ujarnya.

"Tampilnya tari-tarian lokal Banyuwangi ini sebagai bentuk penghargaan atas toleransi di Banyuwangi. Semoga acara ini terus berlangsung, dan toleransi di sini bisa selalu terjaga," kata Indrawan.

"Kami juga mengapresiasi Pemkab yang telah memasukkan Festival Imlek dalam agenda Banyuwangi Festival dalam rangka mengenalkan keberagaman tradisi dan budaya yang hidup di Banyuwangi," tambah Indrawan. Festival Imlek di Banyuwangi akan digelar pada 19 Februari 2019.

https://travel.kompas.com/read/2019/02/15/143800927/perayaan-imlek-di-banyuwangi-suguhkan-kolaborasi-budaya-lokal

Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke