Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nyore Romantis Ditemani Musik Akustik di Puncak Sosok, Bantul

Memang ketika musim hujan, kemungkinan pesona matahari terbenam akan tertutup awan. Bisa dibilang musim hujan bukan saat yang tepat bagi para pemburu sunset. Meski demikian waktu sore tetap menjadi waktu yang dinanti.

Keindahan sore bisa ditemukan dengan mudah di Yogyakarta. Tak melulu harus dalam kondisi cuaca cerah. Ketika berawan pun sore hari tetap menyenangkan di sini. Salah satu destinasi yang bisa dikunjungi untuk menikmati sore adalah Puncak Sosok.

Lokasi Puncak Sosok ada di Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak tempuh dari Pusat Kota Yogyakarta adalah sekitar 17 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 45 menit.

Rute termudah menuju Puncak Sosok adalah melalui Kecamatan Pleret menuju Jalan Pleret Pathuk yang searah dengan Tikungan Cinomati. Nantinya akan ada plang penunjuk arah menuju Puncak Sosok.

Keindahan Panorama di Puncak Sosok

Seperti namanya, Puncak Sosok berada di kawasan atas sebuah bukit. Jalan sedikit menanjak ketika meninggalkan jalan utama dan memasuki jalan desa. Untuk mobil, akses jalan sudah bisa dilalui, tetapi akan merepotkan jika harus bersimpangan.

Menjelang sampai area parkir, akan dijumpai pos retribusi. Pengunjung hanya perlu membayar seikhlasnya untuk masuk. Destinasi ini dikelola oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jabal Kelor.

Keindahan panorama yang tersaji semakin dimaksimalkan dengan spot-spot foto Instagramable. Ada banyak spot foto di Puncak Sosok, salah satunya adalah di sisi barat berupa jembatan kayu.

Sore Hari yang Romantis di Puncak Sosok

Sekitar pukul 16.00 WIB, Puncak Sosok mulai ramai didatangi pengunjung. Kebanyakan mereka datang untuk menikmati keindahan panorama sore di sini. Tentu saja, berfoto dengan latar belakang keindahan panorama terbuka menjadi satu aktivitas yang tidak terlewatkan.

Momen sore di Puncak Sosok memang paling pas dinikmati sembari bersantai. Pengunjung bisa memesan tikar dan aneka sajian di warung yang ada di Puncak Sosok. Inilah yang dilakukan kebanyakan pengunjung ketika datang ke sini.

Jika cuaca cerah, bersantai dengan ditemani panorama indahnya sore, semilir angin, hingga alunan musik akustik menjadi kombinasi yang sempurna. Terlebih jika ditemani oleh pasangan, rasanya seolah dunia menjadi milik berdua.

Pengelola pun mempersilakan siapa saja yang ingin tampil di panggung terbuka. Mereka nanti tinggal mendaftar dan menyesuaikan jadwal. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pokdarwis Jabal Kelor, Rudi Harianto saat ditemui Kompas.com, Minggu (10/02/2019).

“Dari dana pengunjung, dari kuliner, kita beli set sound dan juga set alat musik, gitar, kayon, dan perangkatnya kita sudah sediakan sehingga tinggal ke sini dan tinggal main bisa,” ujar Rudi.

Ia melanjutkan, biasanya ketika Hari Sabtu pengunjung mulai datang sejak pukul 16.00 WIB. Bahkan pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB, masih banyak yang berdatangan. Jika Hari Minggu, biasanya pengunjung ramai di pagi hari dan sore.

Jam buka Puncak Sosok adalah mulai pukul 05.00 WIB dan tutup pukul 24.00 WIB. Namun ketika ada momentum, misal piala dunia atau final Liga Champions, biasanya ada acara nonton bareng, meski di luar jam buka seperti pukul 02.00 WIB.

https://travel.kompas.com/read/2019/02/21/100700027/nyore-romantis-ditemani-musik-akustik-di-puncak-sosok-bantul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke