Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mandeh, Raja Ampat-nya Sumatera yang Dipromosikan Jokowi

KOMPAS.com – Keindahan Mandeh, Sumatera Barat, berhasil menjadi salah satu magnet pariwisata Indonesia. Tak salah jika pada 10 Oktober 2015 kawasan yang tak jauh dari Kota Padang ini ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Terpadu Indonesia.

Bahkan karena keindahannya, dalam sebuah kesempatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Mandeh sebagai Raja Ampat-nya Sumatera. Hari ini, Jumat (8/3/2019), Presiden Jokowi kembali memuji keindahan Mandeh melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Jokowi mengunggah sebuah foto yang menggambarkan seorang wisatawan yang tengah melakukan aksi cliff jump di Pulau Sironjong kecil yang merupakan salah satu gugusan Pulau Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Dalam unggahan Jokowi menyebut, di lokasi ini tersedia anak tangga menuju tebing untuk melompat dari ketinggian 5 hingga 20 meter.

Tak hanya indah, Jokowi juga menyebut akses menuju Mandeh kini kian mudah.

“Mandeh bisa dicapai melalui jalur darat dua jam dari Kota Padang. Setiba di Pelabuhan Carocok Tarusan, ada banyak perahu nelayan yang siap membawa wisatawan untuk berpesiar menikmati ombak, air yang jernih, dan hembusan angin laut pulau-pulau Mandeh,” demikian kutipan kalimat dalam unggahan Presiden Jokowi, Jumat.

Selain cliff jump di Pulau Sironjong Kecil, ada berbagai kegiatan seru yang dapat dilakukan di Mandeh. Berikut Kompas.com merangkumnya untuk Anda.

 1.   Kemping

Di Mandeh Anda akan menemui beragam cottage kelas internasional yang dapat anda gunakan untuk menginap. Namun kemping di tepi pantai yang menghadap ke gugusan pulau yang indah bisa jadi pilihan menarik.

Wisatawan dapat menyewa perlengkapan berkemah ke para penyedia jasa di sana atau membawanya sendiri.

Beberapa spot berkemah yang bisa menjadi alternatif di kawasan Mandeh ialah Pulau Sultan, yang kini lebih sering disebut Setan karena salah pelafalan. Selain itu Anda bisa melakukannya di Teluk Sikulo, dan Desa Kapo-kapo Cubadak.

2. Diving atau Snorkeling

Kawasan Mandeh memiliki berbagai spot snorkeling (selam dangkal) dan diving yang indah. Wisatawan dapat memilih spot bagi pemula atau profesional. Karena, spot diving dan snorkeling di sini memiliki kedalaman yang berbeda-beda, dari satu meter hingga 20 meter.

Beberapa spot tersebut di antaranya sekitaran Pulau Cubadak yang didominasi spot dangkal, di sekitar Pulau Sironjong besar dengan banyak alternatif kedalaman, juga sekitar Pulau Setan.

Sedangkan spot yang menawarkan eksotika tersendiri terdapat di sekitar Laman Mandeh, dengan kedalaman sekitar 20 meter. Di sana terdapat bangkai kapal kargo Belanda MV. Boelongan Nederland yang tenggelam tahun 1942.

Kapal yang tenggelam tersebut kini telah ditumbuhi karang yang menjadi tempat tinggal beragam biota laut.

3.  Olahraga Air

Tak hanya diving atau snorkeling, di Mandeh Anda dapat melakukan olahraga air lainnya seperti jet ski, donut boat, dan banana boat.

4. Memancing

Jika menginap di cottage salah satu pulau atau berkemah hingga keesokan harinya, Anda dapat memesan wisata memancing di malam hari.

Wisatawan akan dijemput menggunakan kapal motor yang sudah dilengkapi berbagai peralatan pancing, ke tengah laut di Teluk Carocok Terusan.

Di tengah teluk tersebut wisatawan diperbolehkan memancing ikan bak nelayan yang melaut di malam hari. Usai memancing, pemilik kapal pun akan mengantarkan kembali wisatawan ke penginapan atau area kemah sesuai permintaan.

https://travel.kompas.com/read/2019/03/08/150900027/mandeh-raja-ampat-nya-sumatera-yang-dipromosikan-jokowi

Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke