Gelantungan di Kereta, Pasangan "Influencer" Instagram Dikritik Netizen

KOMPAS.com - Pasangan influencer dari Portugal, Raquel dan Miguel, mengundang kritik netizen dari foto yang dinggah ke Instagram. Foto tersebut menampilkan keduanya bergelantungan di kereta api saat melintasi jembatan gantung di Srilanka pada Februari lalu.

Tampak Miguel sedang mencium dahi Raquel sembari keduanya memegang gagang gerbang kereta api yang melintas di Nine Arches Bridge di Ella, Srilanka. Jembatan gantung tua dengan sudut melengkung.

Tubuh keduanya sudah tidak berada dalam kereta api, hanya kaki yang masih berpijak di kereta api.

Masalah timbul lantaran sebagai pasangan dengan jumlah pengikut Instagram mencapai 246.000 akun, pose tersebut dianggap berbahaya dan berpotensi diikuti followernya. Apalagi foto tersebut disukai lebih dari 44.500 like.

"Saya tahu itu adalah gambar yang indah dan pujian bagi fotografer yang tidak dikenal yang sekarang diuntungkan oleh pasangan ini. Tapi melakukan aksi seperti itu, meskipun 'rasanya benar-benar aman' adalah kebodohan tanpa batas," kata salah satu netizen.

Ada juga yang berkomentar untuk meminta keduanya berhenti melakukan hal berbahaya, memotret, kemudian mengunggah ke Instagram agar mendulang like.

"Bagaimana perasaanmu jika ada pasangan yang mencontoh ini dan sesuatu yang buruk terjadi dengan mereka? Sungguh orang yang tidak bertanggung jawab!" cetus netizen lain.

Raquel dan Miguel lewat situs berita The Independent berdalih jika mereka berfoto ketika kereta api berjalan sangat lambat. Banyak orang lokal dan turis yang juga berpose gelantungan seperti mereka.

Bukan sekali ini Raquel dan Miguel berpose bahaya untuk mendulang like lewat Instagram. Beberapa waktu lalu, Raquel berpose dengan mengapung di antara hiu di perairan Bahamas.

Padahal model Instagram Katarina Zarutskie yang berfoto di lokasi sama sebelumnya digigit hiu dan harus ditolong.

Nyatanya kematian akibat foto atau disebut "selfie death" menjadi fenomena satu dekade belakangan. All India Instute of Medical Science malaporkan dari Oktober 2011 sampai November 2017 ada 250 orang dari seluruh dunia yang meninggal karena pose menantang maut. Kebanyakan insiden selfie death tersebut meliputi transportasi.