Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lumpia Semarang Kini Dikemas Jadi Keripik

SEMARANG, KOMPAS.com – Lumpia dikenal sebagai salah satu hidangan khas dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Untuk memperluas pasar, kini inovasi berbahan dasar lumpia berkembang. Salah satunya adalah keripik lumpia.

Keripik Lumpia pertama kali dihadirkan oleh pewaris generasi ke-5 kuliner Lumpia Semarang, Melanie Sugiarto pada Sabtu (23/3/2019). Butuh waktu sekitar 14 bulan untuk menghadirkan produk terbaru tersebut, agar keripik lumpia diterima pasar.

“Lumpia identik dengan makanan mengenyangkan, lalu kami ubah menjadi makanan ringan. Ini sebuah evolusi, setelah riset dan uji coba yang cukup panjang. Sebagai pewaris generasi lumpia, kami harus menghadirkan inovasi,” kata perempuan yang disapa Cik Me Me ini, saat memperkenalkan produknya di outlet jalan Gajahmada, Semarang.

Penampilan keripik lumpia memang mirip seperti keripik yang beredar pada umumnya. Hanya saja, keripik ini dibuat khusus dari adonan lumpia. Bahan-bahan adonan berisi kulit lumpia, lalu diberi bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, telur, serta isian lumpia, bumbu taburan dan bumbu rahasia.

Semua bahan yang ada kemudian dicampur dengan isian lumpia, kemudian diolah menjadi sedemikian rupa keripik. Jika lumpia basah hanya tahan 8 jam, maka keripik lumpia dinikmati cukup lama mencapai 4 bulan. Melanie yakin pasar keripik lumpia bisa lebih luas.

“Jadi, makan keripik ini sama dengan makan lumpia, ini jenis makanan ringan. Kami hadirkan keripik lumpia tidak jauh dari core bisnis yang sudah ada,” katanya.

Dikatakan Cik Me Me, inovasi mengubah lumpia basah menjadi kering membutuhkan riset dan ujicoba yang cukup lama, karena harus memadukan cita rasa, kerenyahan (crisp), aroma, dan tekstur.

Di setiap percobaan, kadang salah satunya cita rasa tidak tercapai, sehingga harus diulang. Selain itu, keripik lumpia juga tidak mengubah cita rasa asli lumpia.

“Keripik ini ringan dan mengasyikkan. Bisa menjamu hidangan tamu,” tambahnya.

Untuk tahap awal, keripik lumpia hanya tersedia rasa original dan original pedas. Keripik dapat dinikmati semua kalangan.

“Kami ingin keripik ini bisa diekspor. Masa keripik dari luar negeri bisa masuk, kita tidak bisa keluar. Keripik ini peluangnya cukup besar, dan bisa sampai ke pelosok Indonesia,” tandasnya.

Sebelumnya, membuat keripik lumpia, Cik Me Me telah membuat sejumlah varian lumpia, antara lain Lumpia Raja Nusantara yang berisi campuran jamur dan kacang mede, KaJaMu yang berisi kambing jantan muda dicampur daging kambing muda, kemudian Lumpia Fish dengan campuran isi daging ikan kakap.

Menu lainnya, Lumpia Crab atau lumpia berisi daging kepiting, kemudian Lumpia Original dengan campuran udang, rebung, dan ayam, serta Lumpia Plain yang khusus untuk kalangan vegetarian.

https://travel.kompas.com/read/2019/03/24/111400027/lumpia-semarang-kini-dikemas-jadi-keripik-

Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke