Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puas Ikut Marathon di Kota Springfield Sambil Mengenang Abraham Lincoln

Tiap tahunnya, SRRC mengadakan lomba lari bertajuk Lincoln Presidential Half Marathon. Nama Presiden ke-16 Amerika Serikat itu jadi tema utama karena selain berlomba, para pelari diajak ke tempat-tempat bersejarah untuk mengenang Lincoln dan kiprahnya.

Pada tahun ini, Lincoln Presidential Half Marathon diadakan pada Sabtu (6/4/2019). Suhu di Springfield sekitar 11 derajat celcius. Kondisi yang semberibit (dingin) tidak mengendurkan niat para pelari yang telah berkumpul sejak pagi untuk pemanasan.

Di tengah para pelari, ada dua figur yang berkostum dan didandani mirip dengan Lincoln berikut istrinya, Mary Todd Lincoln. Mereka hadir di kumpulan pelari sembari melayani permintaan swafoto sebelum lomba dimulai.

Tidak jauh dari sana ada Old State Capitol, tempat dahulu Lincoln berkiprah sebagai pengacara dan legislator. Bangunan tersebut kerap jadi spot foto karena bentuknya yang unik menyerupai Capitol Building di Washington DC, kantor Kongres Amerika Serikat.

Setelah disuguhi pemandangan Capitol, pelari kemudian melewati Lincoln Home National Historic Site. Tempat itu merupakan bangunan yang pernah dihuni Lincoln dan keluarganya sebelum jadi Presiden Amerika Serikat.

Setelah melewati beberapa belokan, pelari akan menemui gedung besar tepat di hadapan mereka, yakni Illinois State Capitol.

Gedung ini menjulang tinggi dan sekilas masih mirip dengan Capitol Building di Washington DC. Bedanya, di depan gedung terdapat patung Abraham Lincoln berdiri tegak.

Sebagian besar warga lokal memberikan semangat kepada pelari, di antaranya sejumlah anak kecil yang membawa kertas bertuliskan "You Rock!", "You Can Do It!", serta "Good Job Runners!".

Usai memasuki kawasan permukiman, rute membawa para pelari ke beberapa taman serta pemakaman tempat Abraham Lincoln dimakamkan. Pemakaman yang dimaksud adalah Oak Ridge Cemetery.

Di tengah pemakaman, ada makam Lincoln yang biasa jadi destinasi wisata warga dengan bangunan batu berukuran besar, patung Lincoln, serta bendera Amerika Serikat yang menjulang tinggi.

Berikutnya, pelari melintasi taman bernama Lincoln Park dan Washington Park dengan rute yang beragam, mulai dari menanjak, berkelok, hingga menurun dan kembali lagi ke jalan raya.

Ketika melalui taman-taman tersebut, pelari sesekali disambut oleh angsa dan bebek yang dibiarkan bebas di tempat itu.

Suasana asri juga sangat terasa, ditambah dengan pepohonan yang mulai tumbuh daun sebagai pertanda menyambut musim semi.

Mendekati garis finish, pelari akan melihat stasiun kereta bersejarah, Union Train Station yang lokasinya berdekatan dengan Abraham Lincoln Museum and Library.

Vicente Adame, salah satu pelari, mengaku senang dengan konsep lomba Lincoln Presidential Half Marathon. Selain rutenya yang unik, medali finisher juga paling beda dari yang pernah dia dapat selama ini.

"Bisa jadi ini adalah medali paling keren dari medali yang pernah saya dapat. Rutenya juga tidak mudah, secara keseluruhan ini cukup memuaskan," kata Adame.

Konsep lomba lari seperti ini dinilai sangat efektif untuk terus menghidupkan sejarah, dalam hal ini di Amerika Serikat.

Adapun Abraham Lincoln merupakan Presiden yang dikenal membawa rakyat Amerika keluar dari Perang Saudara atau Civil War dan menghapus perbudakan.

Perjuangan Lincoln menentang perbudakan terus mendapat perlawanan, bahkan saat sudah menjabat Presiden.

Hingga akhirnya Lincoln menjadi Presiden Amerika pertama yang dibunuh dengan cara ditembak pada 14 April 1865 oleh John Wilkes Booth, salah satu orang yang menentang kebijakannya pasca-Perang Saudara.

https://travel.kompas.com/read/2019/04/08/141808827/puas-ikut-marathon-di-kota-springfield-sambil-mengenang-abraham-lincoln

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke