Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merasakan Sensasi “Dunia Malam” Era 70-an di Jaya Pub Thamrin...

Kami membuka sebuah pintu kaca berwarna gelap. Di sana tertempel beragam peraturan bagi pengunjung : “no weapons (dilarang membawa senjata), no drugs (dilarang membawa narkoba), no fighting (dilarang berkelahi), no flip flops (dilarang memakai sandal jepit), no public nudity (dilarang telanjang di muka umum).”

Setelah pintu dibuka, ada sebuah tangga menuju pintu masuk pub. Di sisi kanan dan kiri tangga kami melihat beragam foto lawas mulai dari foto personel The Beatels yang tengah menyeberang di zebra cross Abbey Road hingga foto-foto musisi reggae berkebangsaan Jamaika, Bob Marley.

Wirda, seorang pelayan yang telah bekerja selama 30 tahun di Jaya Pub mengatakan, lukisan-lukisan tersebut adalah koleksi pribadi pemilik pub, artis senior Frans Tumbuan yang juga merupakan suami penyanyi senior Rima Melati.

Malam itu Wirda menggunakan kemeja putih lengan panjang yang dilapisi rompi berwarna hitam. Ia memadukan pakaiannya itu dengan celana warna hitam dan sepatu pantofel. Tak lupa selembar celemek warna hitam melingkar di pinggangnya.

“Kata bos ini seragam ala pelayan pub Eropa. Dari dulu seragamnya ya tetap seperti ini, tidak pernah ganti model walaupun kalau zaman sekarang kan pelayan pub udah pada pakai rok mini,” ujar Wirda.

Di atas meja setangkai mawar palsu yang mulai tertutup debu terpasang di sebuah vas kaca. Kemudian asbak, sendok, hingga pisau disusun dengan rapi di sekitar vas bunga.

Dinding hingga lantai pub dilapisi dengan kayu. Kemudian di dinding pub terpasang cermin yang dihiasi berbagai tulisan epik.

Suasana di dalam pub remang-remang. Sejumlah lampu berwarna terpasang di atas panggung utama yang akan digunakan group band melantunan lagu-lagu kenangan.

Kemudian di salah satu sudut pub sebuah meja biliar yang dapat digunakan para pengunjung untuk mengisi malam.

Alunan musik jazz terdengar begitu merdu, serasi dengan ambience ala 70-an yang terasa tak dibuat-buat.

“Suasana di pub ini masi sama dengan 44 tahun yang lalu saat Jaya Pub baru dibangun. Perabotannya masih sama seperti yang dulu. Jadi Pub ini tidak seperti zaman sekarang yang didekor ala 70-an. Tapi Jaya Pub memang begini suasananya dari dulu,” papar Wirda.

Sekitar pukul 21.15 WIB personel band mulai menaiki panggung utama. Message in a Bottle, sebuah lagu milik group band The Police yang begitu terkena di tahun 1979 dinyanyikan dengan apik.

“Dulu kalau hari Sabtu seperti sekarang ini biasanya group band jazz yang tampil. Tapi agaknya genre musik itu tak banyak peminatnya di Indonesia, jadi kami menyesuaikan dengan keinginan tamu,” cerita Wirda.

Seperti Sabtu-Sabtu sebelumnya, Rima Melati sang pemilik pub datang dengan pakaian yang rapi dan aroma yang wangi. “Dulu Om dan Tante membuat Pub ini, tapi sayang dia cepat sekali meninggalkan tante,” kisah Rima dengan mata berkaca-kaca.

Malam itu kami beruntung, dapat menikmati “dunia malam” era 70-an diiringi cerita nostalgia Rima Melati dan Frans Tumbuan.

https://travel.kompas.com/read/2019/04/15/154200427/merasakan-sensasi-dunia-malam-era-70-an-di-jaya-pub-thamrin-

Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke