Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meja Putar di Restoran China Bukan Berasal dari China, Ini Sejarahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat bersantap di restoran yang menyajikan hidangan China atau peranakan, tentu Anda tidak asing dengan bentuk mejanya. Bundar dengan diameter sekitar dua meter, kemudian di tengahnya terdapat papan bundar dengan diameter lebih kecil dan dapat diputar. 

Jangan salah, ternyata papan bundar di tengah meja yang dapat berputar ini punya nama. Namanya Lazy Susan, banyak juga yang memanggilnya dumb waiter. Usut punya usut, Lazy Susan bukanlah budaya asli China, tetapi menyebar sampai hampir ke seluruh Asia. 

"Pada awal 1900an, Lazy Susan atau dikenal sebagai dumb waiter (pelayan bisu) bukan hanya sebatas papan putar di atas meja, tetapi juga meja yang bisa diputar, dan elevator mengangkat makanan dan makanan. Tiga perangkat ini umum digunakan di Eropa dan Amerika untuk menghemat biaya pelayan yang sebenarnya," dikutip dari smithsonianmag.com. 

Versi Lain Asal Usul Lazy Susan

Selain versi menghemat biaya pelayan, versi lain menyebutkan Lazy Susan sebenarnya diciptakan oleh Presiden AS Thomas  Jefferson pada abad ke 18. Kala itu anak perempuan Jefferson bernama Susan sering mengeluh jika selesai makan ia tidak pernah kenyang. Lantaran ketika piring lauk dioper terakhir kepadanya, semua lauk hampir habis. 

Ada juga versi yang menyebutkan nama Susan lahir karena konsonan yang mirip dengan Lazy, sehingga menjadi alat marketing yang baik. Meski sulit untuk menelisik asal usul Lazy Susan, hal yang dapat dipastikan meja ini bukan berasal dari China. 

Di China sendiri sebenarnya ada meja putar kuno. Sebuah buku tentang pertanian China berusia 700 tahun, mencatat seorang pejabat bernama Wang Zhen menciptakan meja yang dapat berputar.

Namun meja ini untuk membantunya mengorganisasi ribuan karakter dalam Bahasa Mandarin. Cara kerja ini hampir mirip dengan Lazy Susan, tetapi tidak digunakan untuk bersantap melainkan untuk ilmu pengetahuan.  

https://travel.kompas.com/read/2019/04/22/101400627/meja-putar-di-restoran-china-bukan-berasal-dari-china-ini-sejarahnya-

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke