Salin Artikel

Demi Olahraga, Ribuan Pelari Ikuti Marathon di Yogyakarta

Berdasarkan keterangan dari rilis Bank Mandiri, sebanyak 85,31 persen peserta lari berasal dari luar Yogyakarta. 

Melalui keterangan itu, dapat dilihat bahwa fenomena olahraga marathon digemari banyak masyarakat karena sampai rela mengikuti acara yang digelar di luar kota itu.

Adapun total dari seluruh pelari yang berlaga berjumlah lebih dari 7.500 peserta. 

Sebanyak 670 pelari mengikuti kategori full marathon, 1.530 pelari mengikuti kategori half marathon, 2.280 pelari mengikuti kategori 10 kilometer, dan lebih dari 3.000 pelari mengikuti kategori 5 kilometer. 

Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, antusiasme Jogja Marathon dapat dilihat dari animo masyarakat yang besar itu.

“Animo pecinta olahraga lari terhadap event ini sungguh luar biasa. Untuk itu, kami akan terus berusaha untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan agar ajang yang menggabungkan olahraga dan pariwisata ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Rudi. 

Rudi juga mengatakan, dalam menyelenggarakan event tersebut Bank Mandiri berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan melibatkan berbagai sekolah, sanggar serta komunitas seni.

Promosi wisata

Sebagai informasi, Yogyakarta dipilih sebagai tempat marathon karena memiliki pemandangan destinasi yang bervariasi dan indah. Tentunya, hal ini dapat mendorong sektor pariwisata Indonesia.

Rute marathon pun disesuaikan dengan destinasi pariwisata di Yogyakara. Contoh, para pelari memulai lokasi start di kawasan Candi Prambanan dan finish di sana juga.

Sepanjang rute lari, mereka menikmati pemandangan beragam tempat wisata Yogyakarta. Misalnya, pemandangan awal yang bermula dari titik start di lapangan utama Roro Jonggrang. Selanjutnya pemandangan Gunung Merapi dari kilometer 13 hingga kilometer 15.

Kemudian, di kilometer 26 pelari disambut oleh Monumen Taruna Perjuangan dengan Museum Pelataran. Pada kilometer 37-39 pelari ditemani oleh indahnya Candi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul.

Sementara itu, di rute selanjutnya pada kilometer 40 ada pemandangan Candi Sewu dan Candi Bubrah, dan akhirnya rute lari berakhir kembali di Candi Prambanan. 

Selain di titik-titik tersebut, selama lari marathon peserta menikmati pula pemandangan sawah dan nuansa pedesaan yang khas dengan kearifan lokal Yogyakarta.

https://travel.kompas.com/read/2019/04/30/153000527/demi-olahraga-ribuan-pelari-ikuti-marathon-di-yogyakarta

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke