Pesawat lepas landas dari Lampung pukul 08.45 WIB menggunakan pesawat Citilink A320 dengan pilot Capt. Heri Widianto.
Penerbangan menempuh waktu sekitar 1 jam 45 menit dengan ketinggian 3.600 kaki.
Sebanyak 180 penumpang penerbangan perdana ini berasal dari Pemerintah Provinsi Lampung, Kadin Lampung, BUMN, dan BUMD.
Menurut Gubernur Ridho Ficardo, penerbangan perdana ini amat penting dalam menguji kesiapan sarana dan kru darat.
"Penerbangan ini menjadi momentum bagi kemajuan Lampung dalam melayani rute internasional. Mulai sekarang, warga Lampung harus terbiasa dengan aturan internasional, karena di bagian bandara ini ada wilayah internasional," kata Ridho Ficardo dalam rilisnya pada Sabtu (4/5/2019).
Penerbangan internasional ini, sekaligus menuntaskan janji Ridho untuk membuka rute internasional dari Lampung.
Menurut Ridho salah satu misi kepemimpinannya adalah membuka konektivitas Lampung ke dunia internasional.
"Alhamdulillah, bukan hanya dari Lampung yang berminat terbang ke luar negeri, tapi maskapai asing seperti AirAsia dan Tiger Air sudah mendaftar ingin terbang ke Lampung," katanya.
Kepala Bandara Radin, Asep Kosasih Samapta, mengatakan beberapa regulasi penerbangan internasional yang harus dievaluasi adalah waktu kedatangan ke bandara yang minimal 2 jam sebelum terbang. Ini berbeda dengan penerbangan domestik yang hanya butuh waktu 30 menit sebelum terbang.
"Pemeriksaan dokumen rute internasional lebih lama karena harus melalui Imigrasi. Oleh karena itu, kami mengimbau penumpang agar dua jam lebih awal datang," kata Asep Kosasih.
https://travel.kompas.com/read/2019/05/05/091500327/lampung-mulai-layani-penerbangan-internasional
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan