Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Alasan Anda Harus Coba Kopyor Roti, Takjil Khas Banyuwangi

Tak hanya kekayaan alam, khasanah kuliner Banyuwangi juga beragam. Saat Ramadhan, kota berjuluk Bumi Blambangan ini juga memiliki kuliner khas yang lezat, Kopyor Roti.

Nah berikut ini beberapa hal mengenai Kopyor Roti yang membuat Anda harus mencobanya kalau sedang safari Ramadhan ke Banyuwangi.

1. Sajian yang Unik

Kopyor Roti hanya ada saat bulan puasa. Makanan ini dibuat dari roti tawar dipadu bihun yang disiram santan kelapa, kemudian dibungkus daun pisang. Kopyor roti memiliki rasa yang manis dan kerap menjadi santapan takjil untuk berbuka puasa

2. Mudah Ditemukan

Kopyor Roti mudah ditemukan di antara para pedagang makanan. Salah satu tempat untuk menemukan Kopyor Roti adalah di Festival Ramadan di kawasan Gesibu. Lokasi ini merupakan pusat jajanan takjil selama Ramadhan.

3. Makanan "Jadul" 

Salah satu pembuat Kopyor Roti adalah Inayatun Robaniah (47). Saat ditemui di rumah produksinya di kawasan Singomayan, Kecamatan Banyuwangi, Inayatun terlihat sibuk membuat Kopyor Roti.

Ina mengaku sudah berjualan kopyor roti hampir sepuluh tahun. Awalnya, tetangganya yang sudah puluhan tahun lebih dulu membuat Kopyor Roti, yang mengajarinya membuat makanan ini. Hingga kini Inayatun membuat kue ini setiap Ramadhan tiba.

4. Makanan yang Menyehatkan

Proses pembuatannya pun dilakukan dengan cara sederhana  yakni daun pisang yang dijadikan pembungkus diisi air tawar, bihun, nangka dan santan yang dipanaskan lalu dikukus selama 15 menit.

5. Selalu diburu saat Ramadhan

Makanan ini selalu diburu saat Ramadhan tiba. Menurut Ina, setiap hari ia selalu membuat 250 bungkus kopyor roti.

"Kue-kue yang matang ini lalu diambil pedagang lain untuk dijajakan keliling. Ada sekitar 10 orang yang menjajakan. Lebih cepat habisnya kalau dijajakan keliling daripada nitip dijual ke orang. Biasanya diambil pukul 14.00, sebelum jam lima sore sudah habis," tuturnya.

Ina mengaku mendapat berkah berjualan Kopyor Roti setiap bulan puasa ini. Hasil penjualan kopyor selama satu bulan, kata dia, melebihi pendapatan bulanannya dari hasil menjual gorengan seperti yang ia lakukan di hari biasa.

"Hasilnya lebih banyak jual kopyor dibanding gorengan. Mungkin warga Banyuwangi memang menanti kopyor yang ada saat Ramadan saja, makanya permintaan tinggi. Lumayan untuk nambah modal usaha dagangan kue saya tiap tahunnya," kata Ina.

6. Harganya Murah

Harga Kopyor Roti cukup murah. Panganan ini dijual Rp 2.000 per bungkus. Rasa kopyor nikmat, paduan rasa manis dan gurih santannya juga pas.

Jika Anda ke Banyuwangi selama bulan Ramadhan ini, jangan lupa untuk menjajal Kopyor Roti sebagai santapan takjil buka puasa.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/12/200900727/6-alasan-anda-harus-coba-kopyor-roti-takjil-khas-banyuwangi

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke