Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bandung Diusulkan Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata

Arief mengatakan, Kabupaten Bandung perlu menyiapkan unsur 3A (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas). Untuk atraksi, keberadaan Ciwidey sebagai kawasan strategis wisata nasional dianggap sebagai daya tarik tersendiri.

“Kelemahannya adalah akses, masih untung ada tol Soroja. Lalu akses diperbaiki jangan hanya jalan, bandara ada Kertajati meski sekarang belum ramai,” ujar Arief Yahya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.

"Medium dan long term-nya, Kabupaten Bandung mengusulkan KEK. Kalau tidak punya tanah sendiri boleh kerja sama dengan instansi lain. KEK harus dikembangkan terus," lanjutnya.

Menurut Arief, salah satu akses penting adalah kereta api. Karenanya, dia menilai reaktivasi kereta api di beberapa ruas di Kabupaten Bandung sangat penting dilakukan agar akses semakin bagus.

Ketika akses sudah semakin baik, lanjut dia, para investor tentu akan menanamkan investasinya di Kabupaten Bandung. Hal ini turut mendorong realisasi KEK di Kabupaten Bandung cepat terlaksana.

Selain itu, Menpar mendorong anak muda di Bandung membuat destinasi digital yang kreatif dan dikemas secara kekinian, serta memanfaatkan media sosial sebagai promosi pariwisata Indonesia.

Menpar juga telah menugaskan jajarannya untuk membangun 5 Destinasi Pasar Digital di Kabupaten Bandung sebagai bagian dari komitmen 10 Destinasi Pasar Digital.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/19/170500627/bandung-diusulkan-menjadi-kawasan-ekonomi-khusus-pariwisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke