Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Agung Kembali Erupsi, Bali Tetap Aman Dikunjungi

Lewat siaran pers yang diterima KompasTravel, status Gunung Agung tetap Siaga (level III) dengan rekomendasi masyarakat, pendaki, dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius empat kilometer dari puncak.

Jarak antara puncak Gunung Agung dengan Bandara Internasiona Ngurah Rai jauh, yaitu sekitar 70 kilometer sehingga bandara aman dan tetap beroperasi normal. Aktivitas masyarakat juga tetap berjalan normal dan Bali tetap aman dikunjungi.

Pos pengamatan Gunung Agung di Rendang milik PVMBG mencatat erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 30 detik.

Erupsi disertai suara gemuruh sedang hingga kuat yang terdenar di pos pengamatan. Erupsi juga disertai lontaran batu atau lava pijar sejauh 2,5 kilometer hingga tiga kilometer ke segala arah. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Sebaran abu vulkanik dan pasir mengarah ke Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem melaporkan hujan dan pasir tyryn di sembilan desa, beberapa tertapar hujan abu dan pasir tebal. Sembilan desa tersebut adalah Desa Pempatan, Desa Besakih Desa Menanga, Desa Sebudi, Desa Muncan, Desa Amerta Bhuana, Desa Nongan, Desa Rendang.

BPBD Bangli melaporkan hujan abu turun dengan intesitas tebal. Hujan abu melada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tembuku, Kecamatan Bangli,d an Kecamatan Susut.

Erupsi pada malam ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah beberapa kali.Tiga erupsi Gunung Agung terakhir tercatat pada 12, 18, dan 24 Mei 2019 atau hampir setiap enam hari sekali dengan karakter yang hampir sama.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) disebutkan terus memantau dengan intensif perkembangan aktivitas vulkanik.

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mengiikuti semua rekomendasi PVMBG. Belum perlu ada pengungsian karena permukiman masih berada di zona aman.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/25/040000527/gunung-agung-kembali-erupsi-bali-tetap-aman-dikunjungi

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke