Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhatikan Hal Ini Saat Berkunjung ke Hutan Pinus di Bantul

Ada belasan lokasi di sekitar hutan pinus yang bisa dinikmati saat pagi, siang ataupun malam.

Menyambut libur Lebaran 2019, pengelola 11 obyek wisata alam, Koperasi Noto Wono terus berbenah dengan menciptakan spot baru untuk berswafoto yang instagramable.

Ketua Koperasi Noto Wono, Purwo Harsono mengatakan pengunjung sekitar hutan pinus bisa menikmati keindahan alam melihat waktu yang tepat.

Untuk pagi atau subuh pengunjung bisa mengunjungi Bukit Panguk Kediwung. Pengunjung disarankan berangkat pada subuh atau dinihari untuk mendapatkan spot foto yang bagus dengan latar belakang kabut.

"Pengunjung jangan sampai (berangkat) lebih dari jam 07.00 WIB. Jadi kebanyakan pengunjung datang sudah agak siang, jadi bingung kok spot fotonya berbeda dengan yang ada di instagram, sudah tidak ada kabutnya," katanya ditemui Kompas.com di Mangunan, Sabtu (25/5/2019).

Kawasan hutan pinus memiliki lokasi foto menarik karena setiap pengelola memiliki bentuk yang berbeda. Sehingga akan memberikan kesan tersendiri saat berkunjung ke masing-masing lokasi.

Sore harinya pengunjung bisa memilih Lintang Sewu karena memiliki panorama yang luas untuk melihat wilayah Yogyakarta dari ketinggian.

Selain itu, bisa menyaksikan matahari terbenam. Pengunjung bisa juga memilih spot yang menarik disana.

"Untuk malam harinya pengunjung bisa memilih di Pengger, karena jarak dengan kota relatif dekat. Bisa melihat kelap kelip lampu dari ketinggian," katanya.

Pinus Pengger memang mengedepankan konsep spot foto yang terbuat dari ranting pohon lantana camara. Menurut Sumar, ada alasan khusus mengapa ranting dipilih sebagai bahan baku untuk membuat spot foto dengan beragam bentuk.

Untuk biaya yang dikeluarkan pengunjung setiap lokasinya antara Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per orang. Selain itu mempersiapkan diri untuk membayara parkir kendaraan. Pihaknya juga sudah mempersiapkan diri dengan membangun toilet yang lebih baik di beberapa titik.

Ke depan, lanjut Purwo, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata agar melengkapi sarana dan prasarana yang ada. Sehingga bisa lebih lengkap untuk menunjang kunjungan.

Rute Kunjungan Wisata Saat Lebaran

Purwo menjelaskan, dari rapat koordinasi yang dilakukan bersama dinas terkait dan Kepolisian.

Untuk mencegah kecelakaan pengunjung hutan pinus saat musim libur lebaran tahun ini dianjurkan melalui jalur utara. Yakni melalui Piyungan, menuju Patuk, dan dilanjutkan ke sekitar hutan pinus.

"Nantinya saat pulang pun harus melewati Patuk. Tidak direkomendasikan lewat Imogiri ataupun Cinomati," kata Purwo.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/26/150100027/perhatikan-hal-ini-saat-berkunjung-ke-hutan-pinus-di-bantul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke