Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Kemajuan IKM, Semarang Bangun Galeri Industri Kreatif

KOMPAS.com – Untuk mendukung kemajuan industri kreatif di Kota Semarang, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyediakan wadah untuk memamerkan produk industi kreatif lewat Galeri Industri Kreatif Semarang.

Kehadiran galeri ini pun mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Menurutnya, konsumen pun dipermudah untuk mendapatkan produk-produk Industri Kecil dan Menengah (IKM).

“Satu langkah maju sudah dilakukan Semarang. Mereka membuat para pelaku industri kreatif memiliki wadah. Selamat buat Semarang,” puji Ganjar.

Galeri Industri Kreatif Semarang terletak di gedung PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Kota Lama, Semarang. Tepatnya, di belakang Gereja Blenduk dan telah diresmikan pada Minggu (26/5/2019) lalu.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, galeri tersebut menempati ruangan yang selama ini kurang dimaksimalkan.

Untuk itu, dilakukan pemugaran, terutama di sisi interiornya, agar dapat menampung lebih banyak pelaku industri kecil dan menengah.

“Pemugaran sebenarnya sudah selesai sejak bulan lalu. Namun karena suatu dan lain hal, peresmian Galeri Industri Kreatif baru bisa kita resmikan sekarang,” ujar Hendi, panggilan akrab wali kota, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (27/5/2019).

Untuk menarik wisatawan

Terdapat puluhan pelaku IKM Kota Semarang yang ditampung di sini. Dari jumlah tersebut, 36 diantaranya merupakan pedagang barang antik. Selebihnya adalah pengusaha fashion, logam, furniture, dan kuliner dari semua kabupaten dan kota se-Jateng.

Penempatan para pelaku IKM di galeri ini ditata sedemikian rupa agar menarik dan memiliki daya jual. Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Adella Raung mengatakan, para pedagang akan dipisah sesuai dengan jenis produknya.

“Untuk memenuhi estetika tersebut, pengelola telah lakukan kurasi agar para pedagang memiliki visi yang sama, yaitu membangun ruang pamer atau Galeri Industri Kreatif ini menjadi lebih menarik,” ungkapnya.

Terkait kuliner, Adella berharap, para pedagang dapat menyajikan makanan yang unik, menarik, dan kekinian. Namun, tetap mempertahankan khasanah tradisi sebagai ciri khas atau identitas.

Kehadiran Galeri Industri Kreatif tersebut pun diharapkan dapat menjadi daya tarik baru untuk kawasan Kota Lama Semarang. Terlebih, saat ini kawasan itu sedang diwacanakan untuk menjadi salah satu warisan dunia.

“Kota Lama merupakan aset berharga bagi Semarang. Dengan adanya galeri tersebut, tentu akan mendukung Kota Lama sebagai salah satu destinasi wisata,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Area I Kemenpar Wawan Gunawan.

Menurut Wawan, keduanya bisa saling melengkapi, sehingga menghasilkan kekuatan utuh untuk menarik wisatawan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berharap, keberadaan galeri tersebut juga dapat membantu perekonomian para pengusaha kecil dan menengah.

“Semoga produk-produk yang ditawarkan di galeri tersebut bisa menjadi magnet bagi wisatawan untuk mengunjungi Kota Lama, begitu pun sebaliknya. Di samping itu, promosi tetap harus dilakukan agar dikenal lebih luas,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/27/120713227/dukung-kemajuan-ikm-semarang-bangun-galeri-industri-kreatif

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke