Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mudik ke Malang, 10 Obyek Wisata Sejarah yang Wajib Dikunjungi

Kepala Seksi Promosi Wisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Agung H Buana mengatakan, ada 10 obyek wisata bersejarah yang harus kamu kunjungi saat berwisata ke Kota Malang, terutama saat menikmati libur Lebaran.

1. Balai Kota Malang

Balai Kota Malang dibangun sejak tahun 1927 dan baru digunakan pada November 1929. Ketika itu, Kota Malang berada dalam pemerintahan Ir. EA Voorneman sebagai wali kota.

Kamu bisa melihat arsitektur bangunan yang ada di Jalan Bundaran Tugu yang masih asli. Bangunan tTerdiri dari lobby sebagai ruang utama disertai dengan lorong ke kanan dan ke kiri dengan berbagai ruangan ruangan yang berjejer.

2. Tugu Merdeka

Alun-Alun tersebut berada di depan Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Malang. Kamu bisa melihat berbagai jenis tanaman bunga di sana atau hanya sekedar bersantai dan berburu foto.

Kamu bisa melihat candi yang diyakini dibangun pada masa Raja Gajayana yang memimpin Kerajaan Kanjuruhan pada Tahun 682 Saka atau 760 Masehi. Selain itu, kamu bisa menjelajah area candi dengan berjalan kaki.

Kamu bisa melihat arsitektur kelenteng yang didominasi warna merah serta menyesap suasana di sana.

5. Ijen Boulevard

Ijen Boulevard atau Jalan Raya Ijen dikenal sebagai kawasan kota mandiri pada saat pemerintahan Kolonial Belanda. Di kawasan itu, kamu bisa menjelajah komplek perumahan khas Belanda.

Di sana, kamu bisa melihat rumah-rumah dengan gaya arsitektur yang klasik. Kamu juga bisa mampir ke Gereja Ijen yang menjadi tempat ibadah penghuni kawasan tersebut.

Gereja itu dibangun pada tahun 1905 dengan dua menara setinggi 33 meter. Kamu bisa sekedar melihat atau memotret arsitektur gereja yang sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.


7. Cor Jesu

Cor Jesu merupakan komplek bangunan pendidikan, yakni SMPK dan SMAK Cor Jesu.

Komplek bangunan itu dibangun pada tahun 1900-an dengan arsitektur romantiek khas Belanda.

Bangunan itu sudah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya di Kota Malang.

8. GPIB Immanuel

Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel berdiri sejak 31 Oktober 1861 dan merupakan gereja tertua di Malang.

Gereja tersebut berada di Jalan Merdeka Barat. Kamu bisa melihat keharmonisan agama yang dilambangkan melalui letaknya yang bersebelahan dengan Masjid Jami Kota Malang.

Saat itu, hotel yang ada di Jalan Merdeka nomor 3 Kota Malang itu bernama Hotel Lapidoth, representasi dari pemiliknya. Waktu itu, bangunan hotel berbentuk joglo dan terdiri dari 50 kamar.

Tentunya kamu bisa menginap di Hotel Pelangi sambil merasakan romantisme meski mengalami berbagai pengembangan.

10. Kampung Heritage Kayutangan

Kampung Heritage Kayutangan merupakan komplek perkampungan yang ada di koridor Kayutangan. Rumah-rumah di komplek perkampungan itu masih banyak yang mempertahankan arsitektur lamanya.

https://travel.kompas.com/read/2019/05/29/110400527/mudik-ke-malang-10-obyek-wisata-sejarah-yang-wajib-dikunjungi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke