Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Wisata Alam "Keren" yang Harus Kamu Eksplor di Pacitan

Sisi selatan yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, membuat Pacitan memiliki cukup banyak kawasan pantai dengan pemandangan ciamik.

Bentangan alam yang mempesona inilah yang membuat Pacitan menawarkan cukup banyak pesona wisata alam.

Berikut ini Kompas Travel mencoba memberi ulasan tujuan tempat wisata alam keren yang ada di Pacitan. Nah, bisa kamu kunjungi nih tahun ini.

Tersedia spot untuk memancing yang sekaligus, bisa dijadikan sebagai lokasi menikmati pemandangan lautan dari sisi atas.

Pantai Srau berlokasi di desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Pacitan.

Pantai Watu Karung menghadap langsung ke Samudra Hindia. Ini salah satu yang membuat ombaknya tinggi mencapai 5 meter. Gulungan ombak dengan tipe reef break dan tinggi menjadi daya pikat bagi peselancar asing untuk menaklukkan ombak Watu Karung.

Jika kamu tidak bisa berselancar, tak perlu khawatir, lantaran pemandangan laut di sini tak akan membuat kecewa.

Pantai Watu Karung beralamat di Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan

3. Pantai Klayar

Pantai Klayar merupakan salah satu pantai dengan pengunjung yang tak pernah sepi. Pantainya luas dengan daya tarik utama berupa sajian bebatuan karang yang cukup banyak.

Batu-batu karang tersebut memiliki beragam bentuk yang unik. Menghadirkan pesona keindahan pantai yang berbeda, dari pantai-pantai yang lain.

Sebelah kiri pantai, terdapat hal unik lain yakni “seruling laut”. Seruling Laut merupakan julukan bagi karang air mancur. Pada saat ombak besar menyapu karang, air laut akan masuk ke sela-sela batu.

Air itu sekejap tampak menyusup ke bawah batu dan tenggelam. Namun, pada saat tak terduga, air akan menyembur keluar dari celah karang.

Semburannya cukup tinggi seperti air mancur. Bahkan, ketinggiannya bisa mencapai 10 meter dari permukaan batu.

Di saat bersamaan, keluar suara atau bunyi mirip seruling atau terompet. Inilah kenapa masyarakat sekitar menjuluki karang tersebut sebagai seruling laut.

Goa Gong memiliki tujuh ruang dan empat sendang. Untuk memasukinya tidak perlu membawa peralatan khusus.

Masuk ke dalam goa, pengunjung dapat menikmati keindahan ornamen goa sambil menyusuri jalan setapak berpagar besi sepanjang lebih kurang 300 meter.

Ornamen tertentu di dalam goa dapat menghasilkan bunyi, inilah yang melatari kenapa goa itu dinamakan Gong.

Asiknya lagi, datang ke Sungai Maron, pengunjung bisa menikmati bermain-main pasir di Pantai Ngiriboyo yang merupakan ujung dari perjalanan susur Sungai Maron.

Wisata satu ini, cocok untuk kamu yang suka seru-seruan.

Dari atas bukit ini, kamu bisa menikmati pemandangan pulau-pulau kecil yang ada di tengah laut. Pulau-pulau kecil itu cukup banyak.

Berwarna hijau diantara hamparan birunya laut laksana pulau-pulau kecil yang banyak terhampar  di Raja Ampat.

Pemandangan semakin mirip, karena kini Pantai Kasap juga dilengkapi spot gardu pandang kayu mirip dengan yang ada di Raja Ampat.

Bukan batuan biasa, namun stalagmit di sini dapat digunakan untuk bermain musik alias bisa dibunyikan seperti halnya gamelan Jawa

Gua Tabuhan termasuk gua paling unik di dunia loh guys, karena memilki pertunjukan musik live yang akan mengiringi sepanjang perjalanan saat berpetualang di dalam gua

Jadi, diantara 7 tempat wisata alam ini, manakah yang akan kamu kunjungi waktu libur lebaran nanti?

https://travel.kompas.com/read/2019/05/31/030000127/7-wisata-alam-keren-yang-harus-kamu-eksplor-di-pacitan

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke