Puncak Gunung Telomoyo di Jawa Tengah, Bisa Dicapai Naik Motor

MAGELANG, KOMPAS.com – Gunung Telomoyo merupakan tujuan yang pas bagi kamu yang ingin ke puncak gunung tanpa perlu capek berjalan kaki. Hal itu karena puncak Gunung Telomoyo bisa dicapai dengan mengendarai sepeda motor.

UPDATE 13 Juli 2020:
Wisata Gunung Telomoyo Buka Lagi, Capai Puncaknya dengan Naik Motor
Naik Motor ke Puncak Gunung Telomoyo di Era New Normal, Ini Tipsnya

Telah tersedia infrastruktur jalan aspal dari kaki hingga puncak Gunung Telomoyo yang bisa dilalui sepeda motor. Rute ke puncak gunung dengan mengendarai motor bisa dicapai dari Area Parkir Wisata G. Telomoyo yang ada di Kecamatan Ngablak, Magelang.

Memang perjalanan menuju puncak Gunung Telomoyo bisa kamu lakukan dengan mengendarai sepeda motor. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai perjalanan.

Berikut ini adalah 4 tips naik motor ke puncak Gunung Telomoyo, Jawa Tengah:

1. Pastikan mesin sepeda motor fit sehingga kuat menanjak

Menuju puncak Gunung Telomoyo memang bisa dijangkau dengan naik sepeda motor. Namun tetap saja yang namanya menuju puncak gunung, perjalanan tetap akan melalui jalan menanjak. Untungnya tanjakan tidak terlalu terjal.

Perjalanan menuju puncak gunung bisa ditempuh dengan berbagai jenis motor, mulai bebek hingga trail. Bahkan menurut petugas jaga di loket, motor matic bisa mencapai puncak.

Meski demikian, hendaknya perhatikan kondisi sepeda motor. Jangan sampai sepeda motor mengalami gangguan mesin yang membuatnya tidak kuat menanjak. Jika menemukan gangguan mesin, lebih baik lakukan servis sebelum berangkat.

2. Siap melalui jalan rusak

Satu kabar buruk yang harus kamu ketahui adalah kondisi jalan menuju puncak Gunung Telomoyo tidaklah baik. Jalan rusak yang penuh lubang telah menantimu di tengah perjalanan menuju puncak.

Kamu pun harus bersiap menghadapi kondisi jalan seperti itu. Pengetahuan dan kemampuan untuk melewati jalan rusak harus kamu ketahui. Sepeda motor juga harus disiapkan untuk melalui jalan rusak, salah satunya dengan mengecek tekanan angin.

Jalan rusak rawan membuat kehilangan keseimbangan dan tergoresnya bagian bawah motor. Ban juga rawan bocor saat melewati jalan yang penuh lubang, terutama pada ban yang tekanan anginnya kurang.

3. Isi bensin sebelum mulai mendaki

Satu hal yang wajib diketahui adalah tidak ada pom atau penjual bensin usai Area Parkir Wisata G. Telomoyo. Jika sampai kehabisan bensin di tengah jalan, maka hal itu akan sangat merepotkan. Kamu harus mendorong motor di tengah jalan yang penuh lubang.

Tentu kamu tidak ingin mengalami kerepotan tersebut. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bensin motor cukup untuk pulang-pergi. Perjalanan dari area parkir sampai puncak dengan motor adalah sekitar setengah jam dengan rute yang menanjak.

Akan lebih baik jika sebelum memulai perjalanan mendaki, beli bensin beberapa liter agar sepeda motor tidak kehabisan bensin di tengah jalan. Pedagang bensin eceran bisa ditemukan di kawasan permukiman.

4. Berangkat pagi atau sore hari saat cuaca cerah

Perjalanan menuju puncak Gunung Telomoyo paling pas dilakukan pagi hari setelah subuh atau sore. Nantinya kamu bisa menikmati keindahan matahari terbit atau terbenam di puncak yang menyajikan pemandangan ke arah timur dan barat.

Meski demikian, pesona sunset dan sunrise hanya akan bisa disaksikan ketika cuaca cerah saja. Jika berkabut atau mendung, maka pemandangan ke segala arah akan terhalang. Biasanya cuaca cerah kemungkinan lebih besar bisa didapatkan pada pagi hari.

Jika berniat berburu matahari terbit atau terbenam, siapkan jaket karena udara akan terasa dingin. Ketinggian Gunung Telomoyo memang di bawah 2.000 mdpl, tetapi letaknya di sekitar pegunungan dan Gunung Merbabu membuat udara dingin khas gunung sangat terasa.