Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Negara Asalnya, Black Sapote Diolah Jadi Jus hingga Es Krim

Sejak sekitar 4 tahun yang lalu, tanaman black sapote mulai dibudidayakan di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Wonogiri, Jawa Tengah.

Di Indonesia, buah asal Meksiko ini biasanya dikonsumsi secara langsung tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Namun ternyata di negara asalnya, selain dinikmati secara langsung, black sapote juga biasa diolah menjadi macam kudapan.

Dilansir dari situs stuff.co.nz, black sapote umumnya ditemukan di pedalaman dataran rendah Meksiko, Republik Dominika dan Kuba.

“Secara tradisional, buah ini digunakan sebagai hidangan penutup dengan cara menghilangkan bijinya kemudian dicampur dengan jeruk kemudian diblender dan dibuat menjadi jus. Setelah itu, krim vanila ditambahkan,” isi informasi dalam situs tersebut.

Black sapote juga biasanya diolah menjadi es krim dan digunakan sebagai pengganti cokelat dalam pembuatan milkishake.

Yang lebih unik, black sapote yang belum matang biasanya digunakan para nelayan sebagai racun ikan. Cara ini juga digunakan oleh nelayan di Filipina.

Tak hanya lezat, black sapote juga sangat bergizi. Di dalamnya terkandung vitamin C yang jumlahnya empat kali lebih tinggi dari jeruk. Tak hanya itu, black sapote juga dikenal sangat rendah lemak.

https://travel.kompas.com/read/2019/06/21/110200927/di-negara-asalnya-black-sapote-diolah-jadi-jus-hingga-es-krim

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke