Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Cara Agen Perjalanan Konvensional Menghadapi Gempuran Digital?

"Online Travel Agent lebih straight forward (secara langsung) untuk jualan lebih murah. Jika retail (agen perjalanan konvensional) ingin mengadu harga dengan OTA agaknya sulit, tetapi mereka bisa meningkatkan human touch (interaksi manusia) memberi kepuasan lebih dan harga yang dijual dapat lebih tinggi," kata General Manager Amadeus Technology Indonesia Andy Yeow ditemui di kantor Amadeus, Jakarta, Senin (24/6/2019).

Agar dapat terus bertahan dan menarik bagi wisatawan, ada beberapa langkah yang disarankan oleh Amadeus, perusahaan penyedia teknologi untuk ekosistem travel.

Pertama adalah berinvestasi di sumber daya manusia untuk memberikan layanan yang lebih personal. Contohnya dengan bantuan langsung serta interaksi staf agen perjaalanan yang dapat membangun koneksi emosional pelanggan dan menyesuaikan penawaran sesuai kebutuhan pelanggan.

Kedua memanfaatkan berbagai kanal komunikasi yang saling mendukung. Sebab sesuai riset Jpurney of Me 2018 oleh Amedeus, ternyata wisatawan Indonesia tidak hanya dari satu kanal. Mereka tetap mencari paket wisata lewat online dan dari testimoni kenalan. Sehingga penting untuk menunjang dengan informasi online. 

Ketiga melakukan diversifikasi bisnis dengan menawarkan berbagai aktivitas di destinasi pariwisata. Tidak cuma tiket dan akomodasi, penjualan dapat lebih beragam dengan jasa tramakanan minuman, sovenir dan belanja. Diperkirakan 80 persen pengeluaran wisatawan Asia Pasifik dilakukan saat perjalanan wisata. 

Terakhir adalah menggunakan kemajuan teknologi untuk menginspirasi wisatawan. Contohnya menggunakan teknologi Augemented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) untuk menarik pelanggan mengetahui informasi destinasi. Intinya meninggalkan cara berjualan yang membosankan bagi konsumen. 

"Jika disimpulkan bagi retail (agen perjalanan konvensional) di Indonesia harusnya ada tiga, adopsi teknologi, berinvestasi pada sumber daya manusia, dan memiliki partner teknologi yang tepat," jelas Andy.

Andy menyarankan perubahan usia wisatawan dari generasi X ke generasi milenial juga menjadi alasan kuat untuk agen perjalanan mulai melakukan sesuatu.

Sebab lewat survei Amadeus, jumlah pengeluaran untuk liburan di Indonesia bertumbuh secara konsisten. Hal ini disebabkan pertumbuhan populasi kelas menengah dan harga tiket (khususnya luar negeri) yang semakin terjangkau.

https://travel.kompas.com/read/2019/06/25/170500527/bagaimana-cara-agen-perjalanan-konvensional-menghadapi-gempuran-digital-

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke