Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Naik Perahu Asyik di Waduk Rowo Jombor Klaten

Waduk Rowo Jombor memiliki luas sekitar 198 hektar. Selain berfungsi untuk pengairan areal persawahan sekitarnya, keberadaannya juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk membuka usaha di sektor kuliner dan wisata.

Khusus untuk wisata, masyarakat setempat beberapa menyediakan jasa keliling Waduk Rowo Jombor naik perahu. Bak gayung bersambut, banyak pengunjung yang tertarik untuk menggunakan jasa ini saat berkunjung ke Waduk Rowo Jombor Klaten.

Jika kamu ingin berkeliling Waduk Rowo Jombor naik perahu, simak 5 tips berikut ini:

1. Datang Pagi atau Sore Hari

Jasa keliling waduk dengan perahu akan tersedia dari pagi sampai sore hari. Pengunjung bisa naik kapan saja, selama perahu masih beroperasi. Namun, waktu terbaik untuk naik perahu adalah pagi atau sore hari.

Hal itu tidak lain adalah karena cuaca yang tidak terlalu panas saat pagi atau sore hari. Sementara saat siang hari yang cerah, maka cuaca akan cukup panas sehingga tentu kamu tidak akan nyaman saat ingin ber-selfie atau memotret.

Selain itu saat pagi atau sore, cahaya matahari akan semakin memunculkan warna pemandangan sekitar. Ini tentu menjadi latar belakang atau obyek menarik bagi mereka yang ingin berfoto.

2.  Ajak Rombongan

Tarif naik perahu keliling Waduk Rowo Jombor sangatlah terjangkau. Harganya hanya Rp 10.000 per orang. Namun, harga itu hanya berlaku jika jumlah penumpang yang naik perahu lebih dari 10 orang.

Jika penumpang kurang dari 10 orang, maka harga yang harus dibayar nantinya harus menyesuaikan atau  semakin mahal. Semakin sedikit penumpangnya atau kalau sampai naik seorang diri, maka bersiaplah membayar harga yang jauh lebih mahal.

Oleh karena itu, lebih baik jika datang bersama rombongan. Hal ini tentunya jika kunjungan ke Waduk Rowo Jombor dilakukan saat hari kerja ketika hanya sedikit orang yang berwisata.

3. Berhati-hati agar Tidak Tercebur

Berfoto merupakan satu aktivitas yang lazim dilakukan ketika naik perahu berkeliling Waduk Rowo Jombor. Hal itu wajar karena pemandangan ke segala arah yang indah sehingga layak untuk diabadikan melalui lensa kamera.

Namun, tentu berfoto di atas perahu yang tengah melaju membutuhkan kehati-hatian. Ada risiko tercebur jika berdiri terlalu ke pinggir. Perhatikan tempat mengambil foto atau berswafoto. Pastikan pijakan aman dan tidak terlalu ke pinggir.

Bagi yang mengajak anak kecil, perhatikan agar anak tidak sampai tercebut. Jangan sampai mereka berdiri terlalu tepi karena guncangan perahu bisa saja membuatnya tercebur ke waduk.

4. Datang Saat Cuaca Cerah

Tentu agar keliling waduk naik perahu lebih menyenangkan, hal itu hendaknya dilakukan saat cuaca sedang cerah. Pemandangan ke segala arah hanya bisa terlihat saat cuaca cerah. Selain itu, langit biru juga membuat warna air waduk semakin cerah.

Memang beberapa perahu tetap beroperasi saat hujan. Namun saat angin berembus kencang seperti ketika terjadi badai, perahu tidak beroperasi. Hal itu karena berlayar ketika angin berembus kencang cukup berbahaya.

5. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Berkeliling waduk naik perahu memang paling pas dilakukan sembari menyantap cemilan atau minuman ringan. Namun, tentu saja kemasan makanan tidak boleh sampai dibuang sembarangan.

Tidak ada fasilitas tempat sampah di perahu. Penumpang pun harus membawa sampahnya sampai perahu menepi dan membuangnya di tempat sampah. Jangan meninggalkan sampah begitu saja di perahu, terlebih membuangnya sembarangan di waduk.

https://travel.kompas.com/read/2019/06/28/090600227/5-tips-naik-perahu-asyik-di-waduk-rowo-jombor-klaten

Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke