Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Keindahan Labuan Bajo hingga Pulau Komodo

KOMPAS.com – Menyempatkan diri meninjau Puncak Waringin, dan menikmati matahari terbenam, adalah  hal yang tak dilewatkan Jokowi dalam kunjungannya ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/7/2019).

Bersama Ibu Iriana, Jokowi juga menyempatkan diri, menyapa Pulau Rinca pada Kamis (11/7/2019).

Kunjungan Presiden Jokowi ini adalah dalam rangka pengembangan potensi pariwisata.

Penataan kawasan Pulau Rinca menjadi salah satu tujuan agenda kedatangan Presiden. Diharapkan, ke depan pulau ini semakin meningkatkan pelayanan sehingga makin banyak turis domestik dan asing yang datang berkunjung.

Namun tak melulu soal komodo. Merasai keelokan Labuan Bajo beserta keindahan alamnya yang berbukit-bukit bisa pula dilakukan dengan mendaki ke Bukit Cinta atau yang kerap disebut Bukit Silvia

Perbukitan hijau terhampar, satu-dua bukit terlihat seperti mengambang di laut, menjadikan pemandangan semakin elok tersaji. Semakin cantik, manakala matahari terbenam pelan-pelan berpamitan.

Bukit Cinta, salah satu lokasi di Labuan Bajo yang merupakan lokasi favorit untuk menikmati golden sunset.

Menyeberang ke Pulau Kelor, juga bisa menjadi pilihan untuk mereka yang ingin lebih jauh mengeksplorasi alam sekitar Labuan Bajo.

Naik ke atas bukit, menikmati hamparan rerumputannya yang menghijau juga sayang kalau sampai terlewatkan.

Namun membicarakan Labuan Bajo memang belumlah lengkap jika tak menyertakan ‘Komodo’.

Setidaknya ada beberapa tempat untuk berjumpa dengan hewan purba di wilayah Taman Nasional (TN) Komodo.

Seperti halnya di Pulau Komodo. Di Pulau inilah, habitat asli binatang purba komodo bernaung.  

Hewan mirip kadal raksasa ini menjadi daya pikat tersendiri bagi wisatawan. Melansir dari Kompas Travel (14/11/2017) jumlah Komodo di Pulau Komodo ada sekitar 1.377 komodo.

Sementara itu, menyebrang ke Pulau Rinca wisatawan juga bisa melihat Komodo. Jika Pulau Komodo menawarkan panorama alam berupa semak belukar, maka berbeda dengan Pulau Rinca.

Pulau yang dihuni oleh sekitar 1.533 komodo ini menawarkan panorama padang rumput dan banyaknya pohon palem.

Tempat lain, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Gili Montang, dan Pulau Nusa Kode adalah lokasi yang menjadi tempat tinggal para satwa langka ini.

Hal yang patut dibanggakan, Taman Nasional Komodo tak hanya dihuni komodo. Kura-kura laut dalam jumlah besar, terumbu karang yang berwarna-warni juga makin menyemarakkan kekayaan alam di sini.

Pulau Manjerite misalnya. Laut dekat pulau ini dianggap tempat terbaik untuk snorkeling di wilayah TN Komodo.

“Hampir semua yang sailing di TN Komodo, mampir ke sini untuk snorkeling,” tutur Jose, warga Labuan Bajo yang menjadi guide kepada Kompas Travel (14/11/2018)

Di laut pulau ini, ikan-ikan berseliweran keluar masuk karang. Karang-karang tersaji memukau dengan beragam bentuk,dari mulai berwujud jamur, berbalut lapisan ungu seperti kain, serta ada pula yang melambai-lambai bak padi di sawah.

Namun dibalik semua keindahan itu, beberapa tantangan tampaknya masih harus dihadapi terkait pariwisata di Labuan Bajo. Melansir dari kompas.com  Kamis, (01/06/2017) pelayanan air bersih yang belum menyentuh warga kelas menengah ke bawah masih menjadi permasalahan.

Secara umum, kawasan Labuan Bajo akan diprioritaskan pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata baru yang akan dikembangkan.

"Kita kan sudah rencanakan dua tahun yang lalu kita ingin ada 10 destinasi baru dan ini yang 4 yang ingin kita prioritaskan. Salah satunya adalah Labuan Bajo," ujar Jokowi dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (11/7/2019) pagi.

Jokowi mengatakan, untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut, pemerintah sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata.

https://travel.kompas.com/read/2019/07/11/210000427/mengintip-keindahan-labuan-bajo-hingga-pulau-komodo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke