Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asal Mula Olahraga Stand Up Paddle di Indonesia

Meski belum terlalu familiar di masyarakat, menurut Heriyanto, Ketua Stand Up Paddle Indonesia, pada tahun 2013 Stand Up Paddle tercatat sebagai salah satu aktivitas olahraga outdoor paling populer.

Semenjak itu banyak sekali wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia membawa Inflatable Stand Up Paddle Board dan memainkannya di pantai-pantai indah di berbagai destinasi di Indonesia.

Harapan untuk ekonomi maritim

Bali, Lombok, Raja Ampat, Kepulauan Seribu, Belitung, Ujung Kulon, Palabuhan Ratu adalah beberapa destinasi di Indonesia yang memiliki pantai dan laut yang Indah yang kerap  menjadi destinasi para pegiat Stand Up Paddle.

Tahun ini digelar sebuah International Event di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung dengan nama “Belitong Geopark International Stand Up Paddle & Kayak Marathon (BGISKM) 2019”. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menjadi sponsor utama pada event tersebut.

BGISKM 2019  menjadi event tahunan yang dilaksanakan di kawasan Geopark Belitong pada tanggal 2-4 Agustus 2019.

Dalam keterangannya, Hery menyebut, sebagai negara nomor dua yang memiliki garis pantai terluas di dunia.

Stand Up Paddle dapat dijadikan sebuah olahraga yang harus dikembangkan di Indonesia. Menurutnya, olahraga ini dapat memberikan impact positif untuk menarik para pegiat olahraga SUP di dunia agar menikmati keindahan alam Indonesia melalui sport tourism.

Senada dengan Heri, Agus Susanto Dirut PJS Ketenagakerjaan dalam rilis tertulis yang diterima Kompas Travel, menyebut, pihaknya juga yakin olahraga Stand Up Paddle adalah salah satu sport tourism yang akan berkontribusi positif dalam pariwisata dan ekonomi maritim Indonesia.

Awal komunitas paddle

Heri dalam keterangan tertulisnya menuturkan bahwa ia memulai belajar Stand Up Paddle di Pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

“Pada tahun 2015 saya mulai belajar olahraga Stand Up Paddle di pantai Palabuhan Ratu, Jawa Barat. Saat itu juga beberapa destinasi wisata di Bali dan Lombok sudah terdapat operator yang menyewakan papan SUP untuk dimainkan oleh wisatawan yang memang masih kebanyakan wisatawan asing,” katanya.

Selanjutnya, mnjelang akhir tahun 2015 beberapa teman Heri mulai menyukai olahraga tersebut.

Berangkat dari situlah  Heri selanjutnya mulai membuat komunitas SUP dengan nama Stand Up Paddle Indonesia (SUP.ID) yang bisa diakses melalui website resminya di www.standuppaddle.id

Saat awal pendirian, Stand Up Paddle Indonesia hanya terdiri dari 7 orang anggota.

Kini SUP.ID memiliki anggota sebanyak lebih dari 130 member yang kerap paddling bersama menikmati petualangan maritim di berbagai destinasi Indonesia.

Hery mengatakan, olahraga ini semakin disukai oleh banyak kalangan di Indonesia. Beberapa pegiat aktifnya adalah orang-orang yang cukup dikenal publik.

Diantaranya adalah Menteri Kelautan & Perikanan Susi Pudjiastuti, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto dan beberapa selebritis yang menjadikan olahraga ini sebagai hobi.

Heri menyebut, paddle relatif mudah untuk dipelajari, sehingga cocok untuk berbagai usia. Olahraga paddle juga terbilang sebagai olahraga yang pertumbuhannya cukup pesat.

https://travel.kompas.com/read/2019/07/16/110900227/asal-mula-olahraga-stand-up-paddle-di-indonesia

Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke