Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gerhana Bulan Sebagian 17 Juli 2019, Simak Tips Memotretnya

Oleh karena itu, momen ini tentunya tidak boleh dilewatkan oleh para pencinta foto langit malam. Adanya gerhana membuat foto menjadi lebih spesial karena hanya bisa diabadikan pada momen tertentu saja.

Jika ingin mengabadikan gerhana bulan sebagian dini hari nanti yang puncaknya akan terjadi pukul 04.30 WIB, berikut 7 tipsnya:

1. Pakai kamera DSLR atau mirrorless

Perangkat kamera seperti kamera DSLR atau mirrorless kamu butuhkan untuk dapat memotret momen gerhana bulan dengan baik. Itu karena cahaya dari gerhana bulan tidaklah terlalu terang.

Selain itu, memotret gerhana membutuhkan kemampuan zoom yang mumpuni dari lensa kamera agar bulan terlihat lebih besar dan jelas. Tentu kemampuan yang satu ini tidak dipunyai oleh kamera smartphone.

2. Bawa lensa tele atau zoom

Meski menggunakan kamera DSLR atau mirrorless, memotret gerhana dengan lensa kit atau bawaan dengan panjang fokal yang biasanya hanya 18-55 milimeter masih belum cukup.

Lensa zoom dengan panjang fokal setidaknya 250 milimeter sudah menjadi senjata yang cukup mumpuni untuk memotret gerhana bulan. Meski terlihat agak kecil, hasil jepretan masih bisa di-crop di aplikasi edit foto seperti Photoshop agar terlihat lebih besar.

3. Pergi ke tempat yang gelap

Satu hal yang harus dilakukan para pemburu foto langit malam atau pencinta astrophotography adalah pergi ke tempat gelap dan minim polusi cahaya, begitu juga saat akan memotret gerhana bulan. Ini terutama dilakukan oleh mereka yang tinggal di perkotaan.

Tempat yang minim polusi cahaya biasanya ada di perdesaan, pergunungan, atau tepi laut. Semakin gelap tempat memotret, maka benda langit seperti bintang, bima sakti, dan bulan akan terlihat semakin jelas sehingga lebih mudah untuk dijepret.

4. Pergi ke tempat dengan panorama terbuka dan sisi gelap di sebelah barat

Khusus untuk mengabadikan momen gerhana bulan sebagian Rabu (17/07/2019), tidak cukup hanya dilakukan di tempat yang gelap saja. Pastikan sisi barat tempat memotret cukup terbuka dan cukup gelap.

5. Jangan lupa bawa tripod

Selain kamera DSLR atau mirrorless beserta aksesori seperti baterai penuh dan kartu memori, ada satu aksesori lain yang tidak boleh sampai tertinggal jika ingin memotret momen gerhana bulan. Aksesori penting itu adalah tripod.

Hal itu karena memotret gerhana bulan dengan cahayanya yang cukup redup membutuhkan kecepatan rana atau shutter speed rendah. Biasanya kecepatan rana yang dibutuhkan kemungkinan lebih dari satu detik.

Dengan tripod, maka kamera akan tetap diam selama proses memotret sehingga hasil gambar akan bebas dari blur.

6. Datang lebih awal

Puncak gerhana bulan memang baru akan terjadi pada pukul 04.30 WIB. Namun menurut BMKG, gerhana bulan sudah dimulai pada pukul 03.01 WIB. Ada baiknya jika sudah tiba di lokasi memotret sejak awal proses gerhana.

7. Setelan kamera memotret gerhana bulan

Biasanya hasil foto gerhana akan baik dengan pengaturan ISO rendah, bukaan lensa paling lebar, dan kecepatan rana yang cukup rendah di atas satu detik. Namun jika kecepatan rana terlalu rendah, maka gerakan bulan akan turut terlihat.

Satu hal yang tidak kalah penting adalah, memotretlah dengan format RAW agar lebih mudah saat akan diedit nanti.

https://travel.kompas.com/read/2019/07/16/150500627/gerhana-bulan-sebagian-17-juli-2019-simak-tips-memotretnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke