Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rute Menuju Bukit Gondopurowangi, Spot "Sunrise" Baru di Magelang

MAGELANG, KOMPAS.com – Bukit Gondopurowangi belakangan ini memang menghiasi beberapa akun Instagram dengan tema wisata di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya seperti @folk.jogja, @magelang, atau @kotamagelang.

Memang nama tersebut masih cukup asing di telinga masyarakat, bahkan bagi masyarakat Magelang. Itu wajar karena obyek wisata ini relatif masih baru sehingga belum banyak orang yang berkunjung ke sana.

Oleh karena itu, Bukit Gondopurowangi paling pas bagi mereka yang ingin mengeksplor tempat-tempat baru. Selain itu, obyek wisata ini juga cocok bagi mereka yang ingin mencari ketenangan dan menikmati kesunyian alam.

Bukit Gondopurowangi tepatnya terletak di Dusun Kemloko 1 (dulu Dusun Gempal), Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Magelang. Jarak tempuh dari Kota Magelang adalah sekitar 27 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Menuju Bukit Gondopurowangi dari Yogyakarta

KompasTravel berkesempatan berkunjung ke Bukit Gondopurowangi pada Senin dini hari (22/07/2019). Saat itu perjalanan tidak dimulai dari Magelang, melainkan dari Kota Yogyakarta.

Jika mencari Bukit Gondopurowangi di Google Maps, maka lokasi itu tidak akan ditemukan karena yang ada ialah Gondo Purowangi Sunrise. Menurut pantauan KompasTravel, titik lokasi di aplikasi petunjuk jalan itu memang sudah sesuai.

Perjalanan dari Kota Yogyakarta bisa ditempuh melalui Jalan Nanggulan-Mendut. Jalan itu mengarah ke utara. Jika terus diikuti, maka jalan itu nanti akan sampai di Candi Mendut, Magelang.

Mengikuti Google Maps dari berangkat, maka pertama-tama perjalanan akan diarahkan menuju Perempatan Dekso. Selanjutnya perjalanan berlanjut ke arah utara menyusuri Jalan Nanggulan-Mendut. Lurus saja ikuti jalan utama sejauh sekitar 11 kilometer.

Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berbelok kiri di Jalan Alternatif Nanggulan-Borobudur sejauh sekitar 270 meter. Lanjutkan perjalanan dengan mengikuti plang penunjuk jalan menuju Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Kenalan.

Kondisi jalan sudah masuk kawasan pegunungan yang cukup sempit, menanjak, dan berkelok. Bahkan Google Maps bisa jadi meminta belok di tempat yang tidak ada belokannya. Meski demikian, jalan ke Balkondes Kenalan cukup mudah diikuti jika mengikuti plang petunjuk jalan.


Menjelang sampai Bukit Gondopurowangi

Sebelum sampai Balkondes Kenalan, nanti akan ada sebuah pertigaan. Terdapat sebuah tugu dengan tulisan “0 km Balkondes & Homestay Desa Kenalan”. Belok kanan dan ikuti jalan aspal. Jika lurus adalah menuju Balkondes Kenalan dengan jalan cor.

Ikuti jalan utama setelah belok kanan yang terbuat dari aspal dan agak menanjak. Beberapa saat kemudian, jalan aspal berubah menjadi jalan cor khas desa. Meski sekilas meragukan, itu adalah jalan yang benar.

Jika menggunakan aplikasi Google Maps, ia akan mengatakan jika perjalanan sudah sampai saat berada di tengah jalan cor itu. Terus saja melaju karena akses jalan yang sebenarnya menuju lokasi Bukit Gondopurowangi masih belum masuk data Google Maps.

Nantinya akan ada pertigaan dengan sebuah pos ronda. Terdapat sebuah tugu dengan plang anak panah dan tulisan “Selamat datang di Kampung Kopi & Wisata Alam Punthuk Gajah Mungkur” yang sudah agak pudar.

Belok kiri ke arah yang ditunjukkan oleh plang di tugu itu melewati jalan yang lebih menanjak dari sebelumnya. Namun tenang, tanjakan itu paling tinggi dan yang terakhir sebelum sampai di Bukit Gondopurowangi.

Jalan sempit yang hanya cukup untuk satu sepeda motor

Nantinya di ujung tanjakan, tepatnya kiri jalan, akan ada sebuah jalan cor kecil yang hanya cukup untuk satu sepeda motor saja. Kebanyakan orang kemungkinan besar akan melewatkannya, padahal itulah jalan untuk sampai ke Bukit Gondopurowangi.

KompasTravel juga sempat kebablasan saat mencari jalan menuju Bukit Gondopurowangi. Wajar karena saat itu belum ada petunjuk jalan atau tulisan yang mengatakan jika jalan kecil tersebut adalah akses menuju Bukit Gondopurowangi.

Sepeda motor masih bisa melewati jalan itu, meski kemungkinan agak mendebarkan bagi mereka yang baru pertama melaluinya. Pengemudi harus konsentrasi dan hendaknya melaju pelan agar tidak sampai jatuh. Sementara itu, mobil bisa diparkir di sekitar jalan kecil itu.

Perjalanan pun sampai di tujuan saat sampai ujung jalan. Area parkir motor hanya ada di sisi kanan jalan kecil. Jika sedang banyak kunjungan, maka memarkirkan motor akan cukup sulit karena tempatnya memang sempit.

Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati anak tangga sekitar 5-10 menit. Menjelang sampai spot panorama, pengunjung harus melewati tangga kayu yang mungkin mendebarkan bagi sebagian orang.

Usai tangga kayu, maka selamat! Perjalanan akhirnya sampai di Bukit Gondopurowangi. Meski akses jalannya seperti itu, obyek wisata ini sudah dibangun dengan adanya fasilitas seperti gazebo dan spot foto. Untuk biaya masuk, sementara gratis karena masih dalam pembangunan.

https://travel.kompas.com/read/2019/07/24/090400427/rute-menuju-bukit-gondopurowangi-spot-sunrise-baru-di-magelang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke