Jaga Eksistensi Wisman Rusia, Kemenpar Gelar Festival Wonderful di Sana

KOMPAS.com - Dari tahun ke tahun, jumlah kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia selalu menunjukkan peningkatan.

Contohnya pada 2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Rusia mencapai 110.529 dan pada 2018 meningkat menjadi 125.697.

Sebagai upaya menjaga eksistensi wisman Rusia ke Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Festival Wonderful Indonesia di Krasnaya Presnya, Rusia dari 2 hingga 4 Agustus 2019.

“Promosi akan terus kami dilakukan, terlebih kami punya target kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia mencapai 160.000, sepanjang tahun 2019,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Rabu (25/7/2019).

Sekadar informasi, Festival Wonderful Indonesia ini pertama kali digelar pada 2016 di Hermitage Garden dengan total pengunjung lebih dari 68.000 orang.

Lalu pada 2017, acara tersebut kembali digelar dan berhasil menarik lebih 91.600 orang untuk menyaksikannya.

"Tahun 2018 dikunjungi (diharapkan) lebih dari 135.000 orang,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, Nia Niscaya.

Mengenai acaranya sendiri, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Regional IV (Eropa) Agustini Rahayu mengatakan, Festival Wonderful Indonesia akan diawali dengan kegiatan Indonesia-Russia Business Forum.

Acara akan dilaksanakan pada Kamis(1/7/2019), di Ritz Carlton Hotel, Moscow dengan mengundang narasumber pelaku pariwisata kedua negara, seperti airlines, wholesaler, tour operator, media, dan asosiasi pariwisata.

“Pada kesempatan itu, Kemenpar berencana mengadakan parallel session berupa sesi paparan dan diskusi mengenai pariwisata Indonesia,” ujarnya.

Kemudia acara dilanjutkan dengan Festival Wonderful Indonesia (FWI) pada tanggal 2-4 Agustus 2019 di Krasnaya Presnya Park.

Adapun bentuk partisipasi Kemenpar sendiri berupa penyedian Paviliun Indonesia seluas 10 x 10 meter di depan main stage.

Selain itu, disediakan pula Hospitality Corner berupa coffee atau mixologist corner yang nantinya digunakan sebagai tempat penyajian dan peracikan kopi khas dari seluruh Indonesia.