Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puncak Suroloyo, Indahnya Senja di Atap Pegunungan Menoreh

KULON PROGO, KOMPAS.com – Musim kemarau merupakan saat yang tepat bagi para pemburu keindahan matahari terbenam. Salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan keindahan sunset adalah Puncak Suroloyo.

Selain cocok untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam, Puncak Suroloyo juga terletak di ujung hamparan Pegunungan Menoreh yang membatasi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya Kabupaten Kulon Progo dengan Magelang.

Jika ditempuh dari pusat Kota Yogyakarta, jarak tempuh menuju Puncak Suroloyo adalah sekitar 33 kilometer. Jarak itu bisa ditempuh dalam waktu 1,5 sampai dua jam karena harus melewati medan pegunungan nantinya.

Puncak Suroloyo tepatnya berada di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Obyek wisata ini memiliki ketinggian sekitar 1.019 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Atap dinding hijau Pegunungan Menoreh

Berada di Puncak Suroloyo seolah sedang berada di atap benteng raksasa yang berwarna hijau. Hal itu wajar karena Pegunungan Menoreh tampak memanjang bagai benteng yang membatasi Kabupaten Magelang dengan Kulon Progo.

Selain memanjang dari timur ke barat, sisi utara Pegunungan Menoreh dan Puncak Suroloyo merupakan jurang yang cukup dalam. Hal itu semakin menguatkan kesan jika pegunungan ini merupakan sebuah dinding raksasa.

Jika pemandangan ke arah utara biasanya terhalang oleh Pegunungan Menoreh, maka hal itu tidak berlaku di Puncak Suroloyo. Panorama ke arah utara atau Magelang tampak begitu jelas dari salah satu titik tertinggi Pegunungan Menoreh ini.

Tentu saja hal itu menjadikan Puncak Suroloyo sebagai obyek wisata favorit para pencinta wisata ketinggian atau para fotografer. Memang pemandangan yang tersaji di sini begitu indah, terutama jika cuaca sedang cerah.

Keindahan panorama alam di Puncak Suroloyo

Jika hendak berkunjung ke Puncak Suroloyo, maka akan lebih baik jika sampai di sana sekitar pukul 04.00 WIB, meski matahari terbenam pada musim kemarau sekitar Juli-September adalah sekitar pukul 17.30 WIB.

Hal itu karena suasana dan keindahan panorama yang tersaji di Puncak Suroloyo sangat disayangkan jika tidak dinikmati terlebih dahulu. Jika langsung datang saat momen sunset, maka waktu untuk menikmati pemandangan hanya sebentar saja.

Dari Puncak Suroloyo, tersaji panorama gunung-gunung tinggi di Jawa Tengah yang terlihat dari ketinggian. Mulai dari Merapi-Merbabu di sisi timur laut, hingga Sumbing dan Sindoro di sisi utara, semuanya tampak begitu indah

Sementara itu saat cuaca benar-benar cerah, pesisir selatan Yogyakarta tidak mau ketinggalan untuk menyajikan pesona keindahannya. Ombak pantai akan tampak bagaikan garis putih yang memanjang di sepanjang pantai selatan.

Syahdunya sunset di Puncak Suroloyo


Puncak Suroloyo menjadi salah satu tujuan yang tidak boleh sampai dilewatkan oleh pemburu sunset, terlebih saat musim kemarau. Itu karena cuaca cenderung cerah sehingga kemungkinan ufuk barat terlihat jelas akan lebih besar.

Saat menjelang matahari terbenam, barulah pandangan mulai tertuju ke arah barat. Memang masih ada bagian Pegunungan Menoreh yang ada di arah barat. Namun hal itu sama sekali tidak mengurangi keindahan momen matahari terbenam di Puncak Suroloyo.

Ketika momen sunset tiba, matahari yang berwarna oranye tidaklah sendirian. Ia akan ditemani oleh deretan puncak-puncak Pegunungan Menoreh lainnya seperti Gunung Trajumas, Gunung Ayamayam, dan Gunung Kunir.

Deretan pegunungan itu akan tampak begitu padu dengan matahari oranye yang akan segera kembali pulang ke peraduaannya. Keberadaan mereka bagaikan menyambut matahari yang selesai melaksanakan tugasnya menerangi siang.

Suasana semakin syahdu dengan sejuknya udara gunung yang bisa dirasakan di Puncak Suroloyo. Pemandangan indah dan sejuknya udara gunung jelas akan menghapus lelah perjalanan seketika.

https://travel.kompas.com/read/2019/07/29/141200627/puncak-suroloyo-indahnya-senja-di-atap-pegunungan-menoreh

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke