Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagu Tanah Airku Iringi Ribuan Lampion Dieng Culture Festival 2019

Penampil pada Senandung Negeri Atas Awan kali ini dibuka oleh Lemonade, dilanjutkan dengan Kua Etnika, guest star Isyana Sarasvati, dan Amorisa sebagai penutup. Acara ini dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.

Jumlah peserta yang memadati Lapangan Pandawa pun semakin berlipat. Dibanding acara di jam yang sama pada hari sebelumnya, jumlah penonton Senandung Negeri di Atas Awan jauh lebih banyak. Itu karena acara ini digelar pada malam minggu.

Sebelum acara dimulai, pengunjung sudah memadati venue acara. Tidak hanya pengunjung bertiket, mereka yang tidak bertiket juga turut hadir sehingga semakin membuat ramai suasana. Namun, tetap saja yang boleh masuk hanyalah mereka dengan tiket.

Bagimu Negeri Berkumandang di Dieng

Diperkirakan jumlah penonton yang hadir pada malam itu, baik di dalam atau luar venue mencapai lebih dari 10.000 orang. Meski demikian, banyaknya penonton tidak berpengaruh terhadap dinginnya udara di Dieng.

Satu hal yang menarik dari Senandung Negeri Atas Awan kali ini adalah saat penampilan Kua Etnika. Seorang seniman yang merupakan salah satu pendiri Kua Etnika, Djaduk Ferianto mengajak penonton untuk berdiri dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri.

Menurut Djaduk, Dieng Culture Festival 2019 adalah momen untuk kembali merajut persatuan, terutama usai penyelenggaraan Pilpres beberapa bulan yang lalu. “Tidak ada cebong, tidak ada kampret,” ujar seniman kelahiran Yogyakarta itu.

Para penonton pun kompak menyanyikan lagu Bagimu Negeri untuk menunjukkan semangat persatuan bangsa. Lagu ciptaan Kusbini itu pun berkumandang di langit malam Dieng yang saat itu bersuhu sekitar 10 derajat celcius.

Guest Star Rahasia, Isyana Sarasvati

Selanjutnya, Isyana Sarasvati menjadi penampil yang kehadirannya tidak disangka-sangka oleh penonton. Itu karena panitia atau MC sebelumnya tidak memberi tahu tentang daftar penampil Senandung Negeri Atas Awan 2019 ini.

Penyanyi kelahiran 2 Mei 1993 ini membawakan beberapa lagu, salah satunya adalah A Whole New World yang merupakan soundtrack di film layar lebar Aladdin beberapa bulan lalu. Ia juga membawa lagu yang enerjik karena dinginnya udara Dieng.

Selain diajak untuk bernyanti bersama, Isyana juga mengajak penonton untuk bersama-sama menyalakan lampu flash di smartphone mereka. Jadinya adalah lautan cahaya lampu yang seperti kunang-kunang di malam hari.

Setelah selesai membawakan semua lagu, Isyana terlebih dahulu berfoto bersama penonton sebelum meninggalkan panggung. Usai penampilan Isyana, acara selanjutnya adalah pelepasan lampion.

Pelepasan Lampion Diiringi lagu Tanah Airku

Sama seperti penyelenggaraan Dieng Culture Festival sebelumnya, tahun 2019 ini juga diadakan pelepasan lampion. Itu karena acara ini seolah sudah merupakan ikon dari penyelenggaraan DCF tiap tahunnya.

Kali ini panitia memodifikasi lampion agar tidak terbang terlalu tinggi. Selain itu, waktu terbang lampion juga cukup singkat. Hanya sekitar satu menit, lampion yang terbang sudah akan kembali mendarat.

Hal itu dilakukan agar lampion tidak mengganggu penerbangan. Waktu terbang lampion yang singkat juga membuatnya jatuh di sekitar venue DCF sehingga tidak lebih mudah untuk dibersihkan.

Menariknya, pelepasan lampion pada DCF 2019 kali ini diiringi dengan alunan lagu Tanah Airku yang dinyanyikan bersama-sama. Jadilah lagu ciptaan Ibu Sud itu berkumandang bersamaan dengan lampion yang menghiasi langit malam Dataran Tinggi Dieng.

Setelah pelepasan lampion, acara masih belum selesai. Ada satu penampilan dari Amorisa yang berasal dari Yogyakarta. Penampilan itu sekaligus menjadi penutup acara Senandung Negeri Atas Awan tahun 2019 ini.

https://travel.kompas.com/read/2019/08/05/140800727/lagu-tanah-airku-iringi-ribuan-lampion-dieng-culture-festival-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke