Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batu Pandang Ratapan Angin, Tempat Terbaik Melihat Telaga Warna Dieng

Ada banyak obyek wisata yang menawarkan keindahan panorama alam di sana seperti Candi Arjuna hingga Batu Pandang Ratapan Angin.

  • Wisata Dieng Banjarnegara Akan Buka Lagi 10 September 2021
  • Syarat Wisata ke Dieng Banjarnegara, Siapkan Bukti Vaksin Covid-19

Biasanya saat hari libur atau akhir pekan, banyak wisatawan berkunjung ke Dieng. Selain menikmati keindahan panorama, mereka juga ingin merasakan udara khas pegunungan yang sejuk.

Khusus Batu Pandang Ratapan Angin, obyek wisata ini seolah memang menjadi salah satu tujuan yang tidak boleh dilewatkan pengunjung saat liburan ke Dieng. Hal itu tidak lain karena pemandangan indah yang tersaji di sana.

Batu Pandang Ratapan Angin tepatnya berada di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo.

Jika ditempuh dari Kota Wonosobo, jarak tempuhnya adalah sekitar 27 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Tempat terbaik menikmati pesona Telaga Warna

Batu Pandang Ratapan Angin merupakan tempat yang pas untuk menikmati keindahan Telaga Warna Dieng.

Lokasi obyek wisata ini berada di kawasan bukit tepat sebelah selatan Telaga Warna dengan ketinggian sekitar 2.100 mdpl.

Angka tersebut membuat Batu Pandang Ratapan Angin ada di tempat lebih tinggi dari Telaga Warna.

Oleh karena itu, Telaga Warna Dieng akan terlihat sangat jelas dari ketinggian. Panorama tersebut paling pas dinikmati saat cuaca cerah.

Panorama Telaga Warna bukanlah satu-satunya atraksi yang tersaji dari Batu Pandang Ratapan Angin. Tampak pula telaga lain, yakni Telaga Pengilon yang lokasinya bersebelahan.

Satu keunikan panorama kedua telaga tersebut adalah warna airnya yang berbeda, meski bersebelahan. Telaga Warna cenderung lebih hijau. Sementara itu Telaga Pengilon airnya terlihat lebih jernih.

Kedua telaga itu hanya dipisahkan oleh daratan kecil yang hanya terlihat pada musim kemarau.

Sementara saat musim penghujan, daratan kecil itu akan terendam air sehingga kedua telaga akan tampak menyatu.

Keunikan lain dari Telaga Warna adalah warna airnya yang kerap berubah. Terkadang warna airnya hijau. Namun, airnya bisa saja berubah menjadi kuning atau malah berwarna-warni seperti pelangi.

Keindahan panorama pun tidak hanya terbatas pada Telaga Warna saja. Bentang alam Dataran Tinggi Dieng yang memesona menjadi sajian menarik sehingga membuat siapa pun betah berlama-lama di Batu Pandang Ratapan Angin.

Tampak lahan pertanian di dataran tinggi yang sepintas seperti anak tangga. Sementara itu Gunung Prau yang memanjang terlihat bagai benteng raksasa berwarna hijau yang memanjang di sisi timur.

Spot foto terbaik ada di sebuah batu dengan latar belakang panorama Telaga Warna dari ketinggian. Meski indah, pengunjung tetap harus berhati-hati saat berfoto agar tidak sampai terjatuh.

Tempat terbaik untuk berfoto

Spot foto di Batu Pandang Ratapan angin bukan hanya di atas batu saja. Masih ada tempat foto lainnya yang tidak kalah keren. Beberapa di antara tempat foto itu ada yang alami, ada pula yang buatan.

Pengelola telah menambahkan beberapa spot foto buatan. Salah satu spot foto itu berbentuk balon udara. Berfoto di sana akan menghasilkan jepretan yang unik. Namun, pengunjung harus membayar biaya tambahan untuk berfoto di sana.

Pengunjung juga bisa mengunjungi titik tertinggi di sekitar kawasan Batu Pandang Ratapan Angin. Lokasi itu ada di sisi paling selatan. Untuk mencapainya, sudah ada anak tangga sehingga kaki bisa menapak dengan mudah.

Selain Telaga Warna, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang sisi barat Dataran Tinggi Dieng. Tampak obyek wisata andalan lain, yakni Kawah Sikidang yang mengeluarkan asap.

Rute dan tiket menuju Batu Pandang Ratapan Angin

Belok kir ke arah selatan dari pertigaan Selamat Datang di Dieng dengan sejauh 1,5 kilometer. Saat di pertigaan yang merupakan perbatasan Kabupaten Wonosobo dengan Banjarnegara, ada area parkir dan loket ke Telaga Warna.

Lalu belok kiri, bukan masuk jalan yang terdapat gapura. Jalan gapura ini mengarah ke Museum Kailasa atau Candi Arjuna.

Pilih belok kiri menuju Dieng Plateau Theater dan Batu Pandang Ratapan Angin. Jalan ini juga merupakan rute menuju Sikunir.

Lalu belok kiri lagi di sebuah pertigaan. Jalan itu nanti akan mengarah ke Dieng Plateau Theater dan Batu Pandang Ratapan Angin. Ikuti plang penunjuk jalan agar tak tersesat.

Untuk sepeda motor, harga tiket Rp 3.000. Pengunjung harus membayar tiket masuk Batu Pandang Ratapan Angin. Harga yang harus dibayarkan adalah Rp 10.000 per orang. Tiket itu hanya berlaku untuk masuk kawasan obyek wisata ini saja.

https://travel.kompas.com/read/2019/08/28/110800327/batu-pandang-ratapan-angin-tempat-terbaik-melihat-telaga-warna-dieng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke